Waspadai Pelaku Breadcrumbing yang Sukanya Romantis, Tapi Cuma Online

Wida Kriswanti | 31 Maret 2021 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Cukup belanja atau kerja saja yang online. Jangan sampai urusan asmara pun secara online. Karena yang namanya hubungan, jika terus menerus dilakukan secara online, maka itu tidaklah nyata.

Kelly Campbell, Ph.D, seorang profesor di bidang psikologi, mendefinisikan hal yang populer disebut breadcrumbing ini. Menurut Campbell, breadcrumbing adalah suatu upaya membawa seseorang ke dalam situasi romantis lewat forum online atau elektronik (seperti media sosial atau berkirim pesan) hingga membuat seseorang itu tertarik (atau bahkan jatuh cinta), sementara pelakunya sendiri tidak ada niat ke arah yang sama.

"Benar-benar suatu tindakan manipulatif yang melibatkan perasaan dan dilakukan sedemikian rupa hingga membuat seseorang ketergantungan (karena mengira telah ada hubungan khusus dengan pelaku)," kata Campbell.

Adapun alasan mengapa seseorang melakukan breadcrumbing, tidak lain karena mereka bisa merasa hebat saat mendapat respons positif dari korbannya dan karena mereka membutuhkan pengakuan dari orang lain.

Lantas seperti apa tanda-tanda Anda sudah menjadi korban pelaku breadcrumbing? Berikut ini tanda-tandanya seperti dilansir dari Brides, agar Anda segera waspada dan menjauh.

1. Mereka tidak seantusias Anda untuk bertemu

Saat di media sosial atau bercakap-cakap dengan cara berkirim pesan, kelihatannya dia bersemangat. Tapi kenyataannya zonk. Janji bertemu hanya sekadar janji-janji yang ada saja alasannya untuk tidak ditepati. Caranya seperti mendadak membatalkan pertemuan, mendadak mengaku sibuk, atau begitu saja tidak muncul di hari yang dijanjikan dengan alasan menyusul kemudian.

2. Anda tidak pernah tahu posisi Anda di sisinya.

Pelaku breadcrumbing tidak bisa ditebak, sporadik, tidak konsisten, dan suka melakukan hal tak terduga dalam mengekspresikan ketertarikannya pada Anda.

3. Mereka kadang hangat, namun seketika dingin.

Seru banget saat berinteraksi di media sosial. Tapi ketika Anda mencoba mengobrol lewat jalur pribadi, pelaku cenderung mengabaikan Anda. Dia akan lama membalas pesan dan responsnya pun biasa-biasa saja.

4. Pelaku terlihat narsis.

Pelaku tidak pernah memperlihatkan perasaan tidak enak atau meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat. Misal, membatalkan janji atau mendadak tak datang. Santai banget pokoknya. Dia asyik-asyik saja, Anda kebingungan sendiri.

5. Dia sudah punya hubungan dengan orang lain.

Dan ini membuat Anda sangat-sangat bingung. Walau tak menutup kemungkinan Anda justru bangga karena merasa menjadi "pujaan rahasia" seseorang yang sudah punya pasangan. Ayo-ayo, sadar dan menjauhlah dari hubungan tidak nyata ini!

Penulis : Wida Kriswanti
Editor: Wida Kriswanti
Berita Terkait