Duh, 3 dari 4 Remaja Tak Penuhi Standar Aktivitas Fisik yang Dianjurkan

Adi Adrian | 8 April 2021 | 00:13 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Merayakan Hari Aktivitas Fisik Dunia dan Hari Kesehatan Dunia yang jatuh pada 6 serta 7 April 2021, sejumlah data menarik terungkap. Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI, dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes, mengutip data WHO, menjelaskan bahwa 1 dari 4 orang dewasa dan 3 dari 4 remaja umur 11 sampai 17 tahun tidak memenuhi standar aktivitas fisik yang dianjurkan. Riset Kesehatan Dasar 2018 menyebut 33,5 persen masyarakat Indonesia kurang aktivitas fisik.

Hasil pengukuran kebugaran jasmani yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada ASN, masyarakat umum, dan calon jemaah haji menunjukkan sekitar 45 persen tingkat kebugaran jasmani masih kurang. Lalu, 44 persen lainnya dalam kategori obesitas. “Tingkat kebugaran erat kaitannya dengan aktivitas fisik. Jika aktivitas fisik cukup, maka tingkat kebugarannya akan baik,” ungkap Riskiyana. Narasumber lain, Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), dr. Bagus Putu Putra Suryana, SpPD-KR membeberkan data menarik.

Lansia berusia 60 tahun ke atas yang aktif secara fisik, memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular, kanker payudara dan prostat, patah tulang, jatuh berulang, cacat Activity Daily Livin, keterbatasan fungsional maupun penurunan kognitif. “Mereka juga mengalami proses penuaan lebih sehat, kualitas hidup lebih baik, dan peningkatan fungsi kognitif,” urainya di webinar “Fonterra Anlene Press Briefing World Health Day” pekan ini. Karenanya, aktivitas fisik dan asupan gizi menjadi sangat penting.

Selain itu, edukasi terkait gaya hidup sehat aktif juga penting. Marketing Manager Anlene Fonterra Brands Indonesia, Rhesya Agustine, menerangkan selama lebih dari 20 tahun, Anlene, Kementerian Kesehatan RI, dan PEROSI aktif mengedukasi masyarakat tentang kesehatan tulang, sendi, dan otot, termasuk kampanye “Ayo Indonesia Bergerak” yang diluncurkan pada 2018. Tujuannya, mendukung program pemerintah melawan sedentari. Selama pandemi, berbagai webinar terkait pentingnya menjaga kesehatan tulang dihelat.

“Kami juga menyediakan nutrisi susu berkualitas tinggi melalui Anlene Actifit dan Anlene Gold Plus untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia demi kesejahteraan serta kesehatan tulang, sendi maupun otot. Dengan demikian, memudahkan masyarakat mendapat kesehatan secara menyeluruh,” pungkasnya.

Penulis : Adi Adrian
Editor: Adi Adrian
Berita Terkait