Cara Berbaikan dengan Pasangan Setelah Terjadinya Pertengkaran Hebat

Wida Kriswanti | 4 Juni 2021 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berantem atau yang disebut dengan pertengkaran kecil lumrah terjadi dalam setiap hubungan. Tak peduli sudah menikah belasan atau puluhan tahun, perbedaan pendapat akan masih sering terjadi yang memicu perasaan kesal atau ngambek. Namun berdamai kembali setelah situasi semacam ini cukup mudah dilakukan.

Beda jika yang terjadi adalah sebuah pertengkaran hebat. Tandanya adalah ketika emosi meluap begitu tinggi, perkataan meluncur tanpa terkendali, hingga tak jarang menimbulkan luka di hati. Kembali harmonis setelah terjadinya pertengkaran hebat cukup sulit dilakukan.

Dilansir dari Pure Wow, setidaknya ada 3 langkah besar yang harus dilakukan agar hubungan suami-istri bisa kembali mesra dan saling memaafkan. Apa saja itu?

1. Paksakan untuk mengambil jarak

Anda sangat marah, tapi juga tahu bahwa pasangan Anda tak sepenuhnya salah. Dalam kondisi seperti ini, komunikasi tidak akan benar bila terus dipaksakan. Yang ada malah ketegangan semakin memuncak. Sebaik-baiknya adalah meredakan amarah terlebih dulu. Menjauhlah, ambil jarak. Bukan berarti putus hubungan, hanya saja perlu menyendiri dulu agar bisa melihat segala sesuatunya dengan lebih jernih dan dengan hati yang lebih tenang.

2. Tekan tombol "pause"

Berhenti. Pokoknya berhenti sejenak. Dengan cara ini Anda tidak semakin memperburuk situasi. Saat menjaga jarak, diamlah di tempat. Jangan melakukan hal-hal atau suatu tindakan yang nantinya akan disesali. Gunakan waktu menyendiri untuk melakukan flash back. Ingatlah kenangan-kenangan indah Anda bersama pasangan. Dari sini Anda bisa menimbang apakah pertengkaran hebat benar-benar jalan buntu atau hanya sebuah ujian yang harus dilewati.

3. Cairkan dengan canda

Saat Anda sudah menyadari bahwa hubungan lebih berarti untuk dipertahankan, maka pilihannya adalah berbaikan dengan pasangan. Akan canggung jika melakukannya dengan cara serius. Maka Anda bisa memilih melakukan sesuatu yang lucu, atau bahkan konyol, yang Anda tahu pasti pasangan akan tertawa begitu melihat Anda. Bahkan saat Anda belum mulai berkata-kata. Setelah kekakuan cair lewat candaan dan Anda tertawa bersama, dari sini komunikasi yang lebih positif bisa dilakukan.

Penulis : Wida Kriswanti
Editor: Wida Kriswanti
Berita Terkait