5 Cara Paling Kejam yang Dilakukan Pria Agar Tidak Harus Menikahi Anda

TABLOIDBINTANG.COM - Wanita kadang memupuk harapan terlalu tinggi terhadap pasangannya. Hingga mau saja bersabar begitu lama dalam hubungan pacaran, sementara belum ada kejelasan soal hubungan mau dibawa ke mana. Dalam hati terus saja meyakinkan diri sendiri, bahwa kelak kekasih hatinya ini akan melamar dan mengajak menikah.

Dilansir dari Your Tango, ternyata ada 5 cara paling kejam yang biasa dilakukan pria hanya agar tidak menikahi pacarnya. Tentu saja para Ladies harus mengetahui fakta ini agar tidak keterusan membuang waktu percuma. Berikut ini daftarnya.

1. Dia membuat Anda seperti pengemis

Pria sejati tidak akan membuat kekasih hatinya berubah seperti pengemis. Maka ketika Anda mendadak jadi pihak yang sering memancing-mancing soal rencana pernikahan, memaksakan diri mengatur pertemuan keluarga, merayu dengan segala cara, maka dia jelas tidak ada niat menikahi Anda.

2. Dia selalu bilang "menunggu waktu yang tepat"

Intinya, waktu yang tepat baginya bukan berarti tepat untuk Anda. Jadi ketika dia hanya mementingkan waktu yang tepat itu berdasarkan versinya sendiri, maka jelas Anda tidak perlu menunggunya lagi.

3. Dia mengajak tinggal bersama dengan alasan uji coba

Ini seperti sebuah tawaran yang hanya menguntungkan pihak pria. Jika Anda mengiyakan tawaran ini, dia untung karena bisa mendapatkan diri Anda seutuhnya tanpa harus menikah. Namun jika Anda menolak, maka dia tidak perlu repot memikirkan cara untuk meninggalkan dan tidak menikahi Anda. Jadi, jangan terjebak tipuan ini ya, Ladies.

4. Dia tidak kunjung menetapkan tanggal pernikahan

Lamaran romantis seperti yang ada di film sudah dilakukan. Anda terbuai karena aksinya ini dan merasa sangat dicintai. Tapi tahukah Anda? Jika lamaran seharusnya langsung diikuti dengan rencana pernikahan. Paling tidak, dia bisa menyebut bulan dan tahun dia akan menikahi Anda.

5. Dia terus memundurkan tanggal pernikahan

Mungkin, dia berani menyebut bulan dan tahun. Tapi tiba-tiba dia memundurkan rencananya. Awalnya alasan yang dikemukakan masih masuk akal (walau seharusnya tidak jadi halangan juga jika dia memang benar-benar ingin segera menikahi Anda). Misalnya karena orang tuanya sakit atau adiknya perlu biaya kuliah dulu. Satu kali Anda memaklumi, lain waktu dia akan melakukannya lagi dengan alasan lain lagi. Misal, minta menunda pernikahan karena ada pandemi. Wah, mau nunggu sampai kapan kalau begini terus? Tinggalin saja!