Cuma Mereka yang Insecure yang Suka Cemburuan, Benarkah?

Wida Kriswanti | 25 Juni 2021 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Katanya, cemburunya seorang wanita itu bumbu yang membuat sebuah hubungan makin mesra. Ketika seorang istri cemburu saat suaminya dekat dengan wanita lain, berarti tandanya masih cinta, masih peduli. Akan tetapi, jika cemburu yang diperlihatkan mulai berlebihan, dampaknya bisa jadi malah menghancurkan.

Cemburu yang menghancurkan ini, jelas harus dihindari. Namun ada beberapa orang yang bawaannya memang kerap cemburu berlebihan. Hingga cukup sulit mengendalikan atau mengontrolnya. Terlebih jika orang itu tidak mengetahui akar masalah yang menyebabkan timbulnya cemburu berlebihan tersebut.

Seperti dilansir Your Tango, cemburu semacam ini bisa disebabkan banyak hal. Apa saja itu? Berikut ini daftar serta penjelasannya.

1. Anda merasa insecure, sadar ataupun tidak

Wanita biasanya akan marah kalau dituduh insecure. Namun mereka yang mudah cemburuan, bahkan berlebihan, memang termasuk orang yang insecure. Disadari atau tidak, seseorang yang merasa dirinya tidak cukup bagus, tidak cukup hebat, tidak cukup menarik, maka akan mudah cemburuan. Maka penting untuk menyembuhkan dulu penyebab insecure, untuk kemudian bisa mengontrol rasa cemburu Anda.

2. Dihantui masa lalu

Punya pengalaman dikhianati di masa lalu bisa membuat wanita merasa trauma. Saat mendapati pasangannya yang sekarang sedikit saja melakukan hal mencurigakan, maka kecemburuan akan muncul. Maka sebaiknya sembuhkan dan tuntaskan dulu luka lama Anda. Jangan sampai trauma di masa lalu terus menghantui.

3. Anda berpikir pasangan adalah milik Anda

Sumber lain rasa cemburu adalah keyakinan bahwa pasangan adalah milik Anda pribadi. Dari sini akan muncul sikap posesif dan mencemburui apa pun perilaku pasangan yang tidak berkenan di hati Anda. Maka solusinya adalah berhenti menganggap pasangan sebagai benda milik pribadi. Atau dia akan lari selamanya dari sisi Anda.

4. Anda menolak percaya kalau segala sesuatu akan berubah, termasuk perasaan

Jika hal terburuk yang ditakuti benar terjadi, yakni pasangan benar telah mengalihkan perasaannya kepada yang lain, maka sikap paling bijak adalah merelakannya pergi. Untuk apa berkeras menggenggam sesuatu yang tidak ada?

Penulis : Wida Kriswanti
Editor: Wida Kriswanti
Berita Terkait