Bolehkah Mempertanyakan Status Vaksin Seseorang dan 3 Sopan Santun Baru di Masa Pandemi Covid-19

Wida Kriswanti | 14 Agustus 2021 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Termasuk tentang cara bermasyarakat dan norma sosial yang berlaku. Setidaknya ada beberapa hal yang masuk ke dalam daftar etika kekinian. Mungkin terasa aneh, namun berusaha membiasakannya akan memberi kebaikan bagi semua.

Apa sajakah hal-hal baru yang termasuk etika kekinian tersebut? Dilansir dari Pure Wow, berikut 4 etika baru yang sebaiknya diketahui dan dipraktikkan semua orang saat ini.

1. Bolehkah bertanya soal status vaksin Covid-19 seseorang?

Tentu pertanyaan ini tidak bisa seacak itu ditanyakan ke setiap orang yang Anda temui. Kepada sopir, guru privat anak, penjaga warung, pertanyaan soal vaksin boleh-boleh saja. Karena keberadaan mereka terkait langsung dengan kehidupan Anda. Kepada orang lainnya, pertanyaan soal vaksin akan nyaman-nyaman saja diajukan dengan melihat seberapa dekat Anda dengan mereka.

2. Haruskah meminta izin untuk memeluk atau menjabat tangan orang lain?

Mudahnya, kita bisa melihat gesture seseorang. Apakah saat akan tiba momen berjabat tangan atau berpelukan, mereka nampak membuka diri? Jika ya, maka boleh-boleh saja Anda membalas jabat tangan atau pelukan mereka. Namun jika Anda sendiri yang sebetulnya tidak mau melakukan interaksi fisik semacam ini, maka Andalah yang harus memberi sinyal kepada orang lain. Bahwa Anda tidak bersedia dan itu tidak masalah. Menambahkan gerakan tangan yang tegas dan jelas juga sangat boleh untuk menghindari terjadinya salah paham.

3. Kalau ada izin membuka masker, apakah harus diikuti?

Di beberapa tempat atau mungkin di pertemuan sosial, bisa jadi ada sedikit kebebasan membuka masker sebentar. Misalnya saat sesi foto bersama atau saat berada di ruangan yang isinya tidak penuh. Namun jika Anda bersikeras memakai masker terus, bahkan saat berjalan sendirian atau saat bertamu, Anda tidak perlu repot menjelaskan kepada orang lain. Cukup bilang, "Saya betah, kok." Titik.

4. Bagaimana memperlakukan meja kerja bersama?

Sesuatu yang sopan jika Anda memang ingin meminta, minimal alat tulis kantor sendiri. Seperti pulpen, pensil, gunting, stapler, dan lain-lain. Sedangkan untuk bagian meja, kursi, keyboard, dan lainnya yang memang harus berbagi, Anda bisa meminta bantuan petugas kebersihan untuk membersihkannya berkala atau setiap pergantian jam kerja.

Penulis : Wida Kriswanti
Editor: Wida Kriswanti
Berita Terkait