Punya Teman atau Saudara Pelit Itu Menjengkelkan

Redaksi | 5 September 2021 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sungguh menjengkelkan berurusan dengan orang pelit atau kikir. Anda mungkin memiliki teman atau anggota keluarga yang sangat pelit. Saking pelitnya uang dalam jumlah sangat kecil pun diperhitungkan dengan cermat. Mereka tak pernah mau memberi dan hanya mau menerima. Setiap kali dimintai bantuan, atau diajak patungan, apalagi diminta menraktir, mereka punya seribu satu alasan untuk menolak. Karena sifat pelit tak muncul tiba-tiba, mereka jadi lihai berkelit kalau diminta mengeluarkan uangnya. 

Orang yang pelit biasanya langsung dikenali oleh lingkungannya, teman atau keluarga. Dengan cepat akan diidentifikasi sebagai si pelit lengkap dengan segala atribut kurang baik disematkan padanya. Tak ada orang yang suka dengan orang pelit. Bahkan orang pelit pun tak suka dengan orang pelit. Jadi kenapa bertahan dengan sifat pelit dan kikir?

Rasanya tak ada agama, kebuyaan atau tradisi, yang mengajarkan untuk menjadi pelit. Hampir semua mengajarkan untuk menjadi murah hati dan dermawan. Di manapun sifat murah hati dan dermawan dianggap sebagai perilaku terpuji dan harus dijalankan. Sebaliknya, tak ada pujian untuk orang pelit. Tapi orang pelit ada di mana-mana. Sifat pelit bisa dimiliki orang kaya atau miskin, bodoh atau pintar. Banyak yang sudah kaya raya tapi tetap memelihara sifat pelitnya. Bahkan sampai mati.

Pengalaman masa lalu sering dianggap sebagai faktor yang memicu seseorang memiliki sifat pelit. Perasaan tidak aman soal uang, ketakutan akan kekurangan uang, juga pengalaman tak menyenangkan lain soal kekurangan uang, bisa jadi pemicu. Dan ini sering kali tak mudah hilang, bahkan terus bertahan. Setelah memiliki cukup uang pun orang yang dasarnya memiliki karakter pelit akan tetap pelit. Bisa jadi jauh di lubuk hatinya masih tersimpan ketakutan akan kekurangan uang. Betapa tak menyenangkan.

Orang yang memiliki sifat pelit akan terus ketakutan kehilangan uang, cemas tak cukup memiliki uang, dan ketakutan-ketakutan lain yang dipicu sifat pelitnya. Ini hanya salah satu kondisi tak menyenangkan yang harus ditanggung orang pelit. Kondisi tak menyenangkan lain, tentu saja tak disukai oleh teman atau keluarga. Jadi bahan olok-olok atau omongan tak menyenangkan. Tak ada teman atau keluarga yang menanti-nantikan kehadiran si pelit.

Tapi sifat pelit tak akan hilang karena dikritik atau diledek. Jadi jangan berharap teman atau saudara Anda yang dikenal sangat pelit, tiba-tiba berubah jadi dermawan.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait