Perusahaan Ini Raih Sertifikat Chain of Custody PEFC, Sistem Sertifikasi Hutan Terbesar Dunia

Yoga Prakoso | 22 September 2021 | 17:07 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Isu perubahan iklim dan gaya hidup ramah lingkungan untuk menjaga Bumi kita kian lantang terdengar. Sejumlah institusi berbenah untuk merawat lingkungan. Salah satunya, PT Uni-Charm Indonesia Tbk. produsen (produk berdaya serap seperti popok bayi, pembalut wanita dan popok dewasa) pertama di Indonesia yang menerapkan sistem manajemen CoC terhadap bahan material utama yang didapat dari hasil hutan seperti pulp dan tisu.

Karenanya, Uni-Charm mendapat sertifikasi Chain of Custody (CoC) - Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) untuk produk ekspor popok bayi di dua pabrik pada 2020, serta perpanjangan penggunaan label “sertifikasi PEFC” pada produk domestik popok bayi, pembalut wanita dan popok dewasa di tiga pabrik tahun ini. Sebagai informasi, PEFC adalah sistem sertifikasi hutan terbesar di dunia yang membentuk aliansi sertifikasi hutan nasional di berbagai negara. Sertifikasi PEFC diberikan melalui CoC yang mengakui bahwa hasil hutan yang didapat diolah dan diedarkan secara benar.

Label PEFC bukti untuk konsumen bahwa produk maupun kemasan yang mereka beli dibuat dari bahan yang didapat secara bertanggungjawab. Head Quarter PEFC berada di Jenewa Swiss dan merupakan sistem sertifikasi mandiri terbesar di dunia. Sertifikat PEFC CoC ini berlaku selama 5 tahun, dari 9 Maret 2021 hingga 26 Januari 2025) dan dapat diperpanjang. Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Yuji Ishii, menyebut pencapaian ini bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian hutan dan kesejahteraan sosial serta ekonomi.

“Kami berusaha menciptakan lingkungan yang layak untuk generasi di masa depan melalui penggunaan hasil kayu yang didapat secara transparan, legal, dan pemanfaatan hasil hutan melalui cara yang sustainable. Keberhasilan mendapat sertifikat PEFC CoC menunjukkan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk menggunakan material yang sudah disertifikasi. Diharapkan, konsumen dapat turut berkontribusi mendukung pelestarian hutan secara berkelanjutan,” kata Yuji dalam siaran pers yang kami terima pekan ini.

Penulis : Yoga Prakoso
Editor: Yoga Prakoso
Berita Terkait