Layanan Konvergensi Pertama di Indonesia Telah Hadir, Komunikasi Jadi Makin Jernih

Yoga Prakoso | 8 Oktober 2021 | 15:05 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perkembangan teknologi memungkinkan komunikasi masyarakat makin jernih sekaligus simpel. Belakangan, operator seluler tak hanya mengurus kebutuhan komunikasi masyarakat tapi juga jaringan internet untuk memudahkan mereka bekerja, belanja, hingga mengakses hiburan. Bertepatan dengan ulang tahun ke-25, XL Axiata mengenalkan layanan kovergensi pertama di Indonesia yang terus dikembangkan, yakni “XL Satu Lite.” Ini adalah pengembangan dari layanan “XL Satu Fiber” yang diluncurkan pada Juni 2021.

Dengan XL Satu Lite, pelanggan bisa mendapat layanan internet rumah supercepat memakai koneksi berteknologi wireless broadband, ditambah kuota selular besar yang bisa dipakai hingga 4 anggota keluarga tergantung paket yang dipilih. Bahkan, melalui aplikasi MyXL, pelanggan bisa mendapat berbagai kemudahan, seperti satu tagihan untuk seluruh kebutuhan internet keluarga. Proses pembelian cukup dengan mengunjungi situs resmi xl. XL Satu Lite, hadir dalam 5 paket penawaran yakni Value, Smart, Family, Super User, dan Ultimate dengan harga mulai dari 129 ribu hingga 499 ribu rupiah (belum termasuk perangkat).

“Kini dengan XL Satu Lite, kami bisa menjangkau seluruh keluarga Indonesia di berbagai kota atau kabupaten. Ini salah satu misi kami memberi layanan internet berkualitas dengan beragam kemudahan dan harga terjangkau bagi keluarga Indonesia,” kata Presiden Direktur and CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dalam konferensi pers virtual, Jumat (8/10/2021). Di tengah pandemi Covid-19, pihaknya tidak mengurangi investasi dalam membangun jaringan 4G hingga ke pelosok daerah, demi mewujudkan Indonesia Digital.

“Pada sisi layanan, kami terus melakukan transformasi digital guna menciptakan berbagai layanan yang makin memudahkan pelanggan dan masyarakat dalam mengadopsi kehidupan digital di berbagai bidang. Salah satunya lewat layanan konvergensi XL Satu Lite yang menyatukan layanan internet cepat dan stabil berbasis fiber optik dengan layanan berbasis seluler,” ujar Dian.

Penulis : Yoga Prakoso
Editor: Yoga Prakoso
Berita Terkait