Pengabdian Pada Masyarakat melalui Program Pelatihan Bidang Boga, Pendidikan dan Gizi

Redaksi | 26 Oktober 2021 | 17:27 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Program pengabdian pada masyarakat (P2M merupakan salah satu implementasi Tri Dharma perguruan tinggi.  Mengacu pada program pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Jakarta tahun 2020-2024 diarahkan pada 4 (empat) fokus kegiatan, yaitu: Pendidikan; Kesejahteraan masyarakat; Seni budaya; dan Lingkungan.  

Menurut keterangan Koordinator Program Studi Tata Boga, Ibu Dr. Guspri Devi Artanti, “Kegiatan P2M ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara Program Studi Tata Boga dengan masyarakat melalui kegiatan pelatihan pada bidang boga, Pendidikan dan gizi. Salah satu tujuannya adalah membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam merencanakan dan mengelola potensi alam disekitarnya yang harapannya dapat membentuk sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan kesejahteraan”. Harapannya kegiatan P2M ini dapat  memicu produktivitas usaha kuliner rumah tangga dalam kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang ini. 

Pada tahun 2021 ini Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta (UNJ)  melaksanakan P2M di 3 Lokasi yang berbeda yaitu Di Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, di Desa Benda Baru Tangerang Selatan dan di SMK Negeri 33 di Jakarta Utara.

Pelaksanaan P2M di Lampung dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2021 dengan peserta adalah ibu-ibu penggerak PKK dengan mengangkat tema Penerapan video pemanfaatan bahan pangan masyarakat dalam rangka menjaga ketahanan pangan melalui pelatihan online. Pada Pelatihan ini para peserta diberikan pelatihan pembuatan empek-empek dengan substitusi tepung singkong dengan pemateri Dr. Ari Fadiati, M.Si dan Annis Kandriasari, M.Pd.

Kegiatan P2M yang kedua, dilaksanakan oleh Tim Pendidikan yaitu dengan pemateri Dr. Rina Febriana, M.Pd dan Yeni Yulianti, M.Pd.  P2M dilaksanakan di SMK Negeri 33 Kelapa Gading Jakarta Utara pada tanggal 19 Agustus.2021 dengan tema Penerapan Media Pembelajaran Video Tutorial Mise En Place sebagai Hasil Penelitian melalui Pembelajaran Klasikal Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa SMK Pada Mata Pelajaran Tata Hidang. Kegiatan ini diikutri oleh siswa kelas XI Jasa Boga sebanyak 30 orang dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMKN 33 Jakarta Dra. Yayah Nur Aliyah, S.Pd dan Guru Bidang Studi Tata Hidang Dra. Kiani Wanmunsara. 

Sementara Kegiatan P2M yang ketiga dilaksanakan di Desa Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan  yang diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari Ibu Rumah Tangga, Kader Posyandu dan Remaja yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 14-16 September 2021.  

Tema yang diangkat adalah "Peningkatan Keterampilan dibidang Pendidikan Boga dan Gizi bagi Ibu Rumah Tangga, Kader Posyandu dan Remaja.  Dalam pelatihan ini ada 5 tim pemateri yaitu  Dr. Guspri Devi Artanti, S.Pd. M.Si & Dra. Mariani, M.Si yang memberikan materi Pembuatan Kue Tradisional Dengan Aneka Teknik Bungkus Tradisional; Dr. Cucu Cahyana, S.Pd. M.Sc & Dra. I Gusti Ayu Ngurah, S., MM dengan materi Pembuatan Roti Gulung Isian Selai Nanas dengan Berbagai Variasi Topping; Dra. Sachriani, M.Kes dan Dra. Yati Setiati dengan materi Pembuatan Sus Kering Tempe Dan Cookies Crispy Tempe; Dra. Mutiara Dahlia, M.Kes dan Dr. Ir. Mahdiyah, M.Kes dengan materi Pembuatan Churros dan Éclair Substitusi Tepung Singkong dan Dr. Nur Riska, S.Pd. M.Si dan Dr. Rusilanti M.Si  dengan materi Penyuluhan Pencegahan Stunting Bagi Remaja.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa Benda Baru, Sukendro Widiatmoko S.AP pada saat FGD antara civitas akademika Universitas Negeri Jakarta serta perwakilan warga mengatakan pelatihan yang dilakukan kali ini merupakan lanjutan untuk peningkatan kemampuan SDM di wilayahnya.

“Bagi kami semua pelatihan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di Desa Benda Baru. Saya mengucapkan terima kasih kepada Prodi Tata Boga UNJ yang selalu melaksanakan pelatihan dan  pendampingan kepada masayarakat di wilayahnya,” jelasnya.

Setelah dilakukan pelatihan ini, peserta pelatihan dapat menerapkan hasil pelatihan sehingga dapat meningkatkan  keterampilan  sebagai modal dasar berwirausaha yang harapannya bisa menjadi sumberi ncome generating keluarga. 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait