Kantar Rilis Riset Terbaru Peta Persaingan Online Shopping di Indonesia, Ini Hasilnya

Redaksi | 23 November 2021 | 04:38 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 mengubah gaya hidup publik termasuk soal belanja. Seiring imbauan Pemerintah agar mengurangi aktivitas di luar rumah, aktivitas belanja daring melonjak signifikan. Kantar menggelar riset “Peta Persaingan Online Shopping di Indonesia” selama September 2021 dengan melibatkan 870 responden berusia 20 sampai 35 tahun via jalur daring. Yang dilibatkan, masyarakat Jakarta dan sejumlah kota tier 2 dan 3 yang selama ini menopang pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

Dari empat pemain utama e-Commerce di Indonesia, Shopee jadi jawara di semua indikator penilaian. Penelitian Kantar menyebut, tak kurang dari 54 persen responden menjawab Shopee merek yang paling diingat konsumen. “Tiga indikator utama lainnya yaitu jumlah pengguna terbanyak enam bulan terakhir, merek yang paling sering digunakan, serta rata-rata nilai transaksi bulanan terbesar. Shopee menempati urutan pertama di semua indikator itu,” ungkap Senior Client Development Director Kantar, Darren Cheng, lewat siaran pers yang kami terima, pekean ini.

Hasil riset Kantar ini diperkuat data dari SimilarWeb for App Performance tentang aplikasi e-commerce di Indonesia. Dalam data ini, Shopee punya jumlah pengunjung aktif harian yang melampaui kompetitor hingga lebih dari tiga kali lipat. Agustus 2021, pengunjung aktif harian aplikasi Shopee mencapai 28,35 juta. Dalam indikator Ecommerce Image, Shopee memimpin dari aspek Harga dan Produk, Logistik, After Sales Service dan Emotional Benefit. Dalam Harga dan Produk misalnya, 90 persen responden memilih Shopee karena pilihan produk lengkap, kualitas baik, produk asli, harga serta promonya pun menarik.

Darren mengulas, keberhasilan Shopee sebagai merek yang paling diingat konsumen, jumlah pengguna terbanyak, merek paling sering digunakan, dan rata-rata nilai transaksi bulanan terbesar hasil komunikasi efektif kepada pengunjung. “Meningkatnya tren belanja online serta pelaku usaha yang memperkuat strategi mereka di ranah digital fenomena menarik. Penting bagi kita melihat bagaimana, apa saja aspek, dan faktor pendukung yang membuat masyarakat memilih platform e-Commerce untuk berbelanja,” katanya.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait