Survei KPAI: 76,7 Persen Siswa Ngaku Tak Senang dengan Pembelajaran Jarak Jauh

Redaksi | 12 Desember 2021 | 00:51 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pandemi Covid-19 menciptakan gaya hidup baru yang mau tak mau mesti dijalani seluruh masyarakat. Salah satunya, anak-anak menempuh sekolah daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Ini bukan hal mudah. Survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun lalu menyebut sekitar 76,7 persen siswa mengaku tidak senang dengan PJJ dan 81,8 persen siswa mengaku proses ini menekankan pada pemberian tugas, bukan pada diskusi. Penelitian yang dipublikasikan Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran pada Agustus 2021 menjelaskan sukses tidaknya implementasi PJJ banyak dipengaruhi faktor eksternal.

Faktor eksternal yang dimaksud antara lain, waktu pembelajaran fleksibel, presentasi guru terbatas interaksinya dan monoton, dan siswa bingung atas sistem PJJ yang kian berubah. Ini membuat motivasi belajar siswa menurun dan gagal membentuk pengetahuan baru. Psikolog anak dan remaja dari PION Clinician, Katarina Ira Puspita, menilai di masa pandemi, sistem PJJ punya struktur kurang jelas jika dibandingkan di kelas formal. “Absennya elemen sosial membuat proses belajar terasa kurang menyenangkan. Anak sulit bertanya langsung jika ada hal yang kurang jelas, karena tak semua orangtua bisa mendampingi. Sekolah seringkali jadi identik dengan tugas sehingga anak lebih cepat jenuh dan tidak termotivasi,” ulasnya.

Merespons ini, platform edukasi teknologi Zenius menghadirkan wadah baru bagi orangtua dan guru guna membantu si kecil belajar secara menyenangkan lewat ZeniusLand. Lewat platform ini, anak usia 7 hingga 12 tahun bisa belajar bahasa, matematika, dan bidang lainnya berdasarkan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) secara interaktif serta asyik.

“Zenius menekankan pentingnya menjadi cerdas, artinya memiliki keterampilan dasar yang baik dari matematika dasar, membaca, dan penalaran ilmiah. Selain itu, kurikulum rancangan kami memiliki misi menumbuhkan kecintaan terhadap belajar dalam diri semua orang sejak dini,” kata Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS, lewat siaran pers yang kami terima pekan ini. Pada tahap awal, ZeniusLand menghadirkan lebih dari 40 video pembelajaran, 200 pertanyaan, dan 40 materi pembelajaran interaktif untuk siswa kelas 4-6 SD. Platform ini telah tersedia di Android dan segera tersedia di iOS. 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait