Selalu Bikin Resolusi Setiap Tahun Baru Tapi Gagal Terus, Apa yang Salah?

Redaksi | 1 Januari 2022 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Resolusi menjadi kata yang populer saban akhir tahun. Menilik etimologi, resolusi berasal dari kata bahasa Inggris, resolution. Kamus KBBI mendefinisikan resolusi sebagai pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang satu hal. Dalam kaitan dengan Tahun Baru, resolusi biasanya berisi daftar tentang sejumlah hal yang ingin dilakukan atau dicapai di Tahun Baru. Misalnya, ada yang membuat resolusi berisi daftar untuk mulai berdiet, berolahrga, lebih serius belajar hal baru, mendapatkan jodoh dll.

Sayangnya, yang sering terjadi, aftar resolusi tak pernah tercapai. Diet, olahraga, dll berhenti sebagai sebatas daftar resolusi menyambut Tahun Baru, alias sama sekali tak  dilakukan. Kalaupun dikerjakan, hanya di awal tahun saja. Setelah itu, lupa, malas, tak punya waktu, dan alasan hal lain yang bisa dijadikan kambing hitam.

Ada banyak alasan resolusi Tahun Baru hanya sekadar catatan tertulis. Berikut di antaranya: 

Hambatan ekonomi

Jika resolusi Anda mengharuskan mengeluarkan biaya yang besar, biasanya Anda akan putus asa di tengah jalan. Contohnya, Anda ingin belajar fotografi. Tapi lantaran  belum memiliki kamera dan uang tabungan Anda belum cukup untuk membeli kamera, alhasil Anda menyerah dan melupakan impian tersebut. Solusinya, berpikirlah inovatif dan bikin beberapa opsi untuk mewujudkan cita-cita Anda, misalnya meminjam atau menyewa kamera sembari menabung untuk membeli kamera.

Kurang bersungguh-sungguh

Pastikan Anda berkomitmen untuk mewujudkan resolusi tersebut. Hindari membuat resolusi karena permintaan orang lain dan jangan meniru resolusi milik orang lain. Karena biasanya Anda tidak akan termotivasi untuk menjalaninya.

Kurang terencana

Selalu bikin resolusi dengan langkah-langkah yang konkret untuk mencapainya, misalnya dengan merinci target dan apa yang akan dilakukan setiap minggunya.

Reolusi yang tidak realistis

Buatlah resolusi yang mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Target yang tidak realistis hanya akan membuat Anda terbebani dan menghindar untuk mewujudkan resolusi tersebut.

Ekspektasi terlalu tinggi

Kebiasaan ini hanya akan bikin Anda kecewa. Curahkan tenaga Anda hanya untuk berfokus dan mencapai target-target kecil terlebih dahulu seperti dilansir laman Boldsky.

Tak percaya diri

Motivasi menjadi kunci yang penting ketika ingin mencapai sesuatu. Misalnya Anda hanya berhasil meraih 60 persen dari target Anda, tetaplah memotivasi diri Anda agar mencapai target yang lebih baik di kemudian hari.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait