Pengakuan Yurike Prastika Pakai Ekstasi Gegara Post Power Syndrome
TABLOIDBINTANG.COM - Yurike Prastica merupakan aktris senior. Sederet sinetron, film, FTV, dan serial web telah ia bintangi. Menginjak usia 53 tahun,
Berkarier sejak tahun 1980-an, Yurike mencapai masa kejayaan pada 1990-an. Tak hanya mengisi posisi pemeran utama, honor yang ia terima juga besar. "Nama gue di atas," cetus Yurike di podcast yang dipandu oleh Gita Sinaga di kanal YouTube Pantengin TV. Tercatat ia unjuk kemampuan di belasan sinetron dan film.
Seiring bergulir waktu dan banyak pendatang baru bermunculan, nama Yurike tak lagi ditempatkan sebagai pemain utama. Boro-boro di atas, pernah beberapa kali namanya tak disebut di poster dan kredit titel. Yurike frustasi tak lagi didahulukan.
"Ada rasa, 'Anjrit kok gue diginiin ya? Kok orang-orang enggak nengok sih? Kok gue enggak jadi apa-apa.' Iya (Post Power Syndrome). Gue frustasi loh di situ. Di lokasi sih biasa aja. Tapi ketika di poster nama lu paling bawah atau pernah nama gue enggak ada padahal gue ikut main di situ," kisah Yurike.
Karena niatnya untuk mencari uang, ia tak peduli kebagian adegan sedikit. "Ya udah gue jalani. Tapi ada rasa, 'Oh sekarang gue gini (tidak lagi setenar dulu).'," kata Yurike. Tidak kuat mental, Yurike mencari pelarian ke Narkoba. Kebetulan katanya saat itu sedang musim.
"Dan gue jatuhnya ke drugs (narkoba). Pernahlah gue, enggak munafik gue. Memang pada zaman itu, antara 1995 sampai 1997, drugs tuh lagi happenin di Jakarta. (Gue) pakai ekstasi. Dapat barangnya dari teman-teman gue. Pakainya di dalam kelab. Tapi enggak lama sih. Sekitar berapa bulan," cerita Yurike yang semasa muda dikenal dengan imej seksi.
Rumah tangga Yurike ikut terdampak. Karena merasa tak ada guna dan arti lagi, ia pergi terus dari rumah hingga tak lagi peduli pada anak usia balita. "Gue enam bulan enggak syuting. Main melulu kerjaannya. (Kalau syuting) kayak ngerasa tersingkir, tersisihkan. Jadi gue belum berdamai sama diri gue."
Kepercayaan diri Yurike tumbuh lagi usai aktingnya sebagai Ceu Kokom di sinetron Fatimah diganjar penghargaan Piala Vidia Festival Sinetron Indonesia tahun 1997 dalam kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik untuk Komedi.
"Berarti gue enggak boleh macam-macam lagi. Tuhan udah kasih hadiah buat gue. Walaupun gue udah enggak benar tapi gue tetap berharga dan punya sesuatu yang gue banggain. Ya udah jalan terus sampai sekarang," kata Yurike Prastica.
