Survei Sebut Indonesia Punya Jumlah Anak Penderita Kanker Tertinggi di ASEAN

tabloidbintang.com | 13 April 2022 | 01:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di Indonesia, jumlah penderita kanker melampaui 400 ribu kasus dalam beberapa tahun terakhir serta terjadi peningkatan tren hingga 114 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah anak penderita kanker pun meningkat.

Berdasarkan survei International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2020, jika dibandingkan dengan negara ASEAN lain, Indonesia memiliki jumlah anak penderita kanker tertinggi, untuk usia 0 hingga 14 tahun. Karenanya Pemerintah Indonesia mengeluarkan guideline perawatan paliatif yang dimasukkan ke dalam sistem kesehatan nasional.

Merespons fakta dan data ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk sejak 2020 mendukung Rachel House, organisasi nirlaba di Indonesia yang memelopori pelayanan perawatan paliatif bagi anak-anak dengan penyakit serius seperti kanker, khususnya dari keluarga kurang mampu. PT Uni-Charm Indonesia Tbk mendonasikan produk popok bayi MamyPoko sebagai salah satu kebutuhan dasar para pejuang cilik di Rachel House. Ini bentuk kontribusi PT Uni-Charm Indonesia Tbk dalam meringankan beban anak-anak di usia belia.

“Dalam filosofi perusahaan kami yaitu Necessity of Life with Activities and Dreams of Life with Activities, terkandung makna dan harapan melepaskan beban setiap orang dari bayi sampai lansia lewat produk yang memberi dukungan jasmani maupun rohani. Lewat aktivitas perusahaan dan dukungan terhadap program pemerintah, kami berharap dapat memberikan senyuman sekaligus kebahagiaan kepada anak-anak penderita kanker di Indonesia,” kata President Director dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk., Yuji Ishii.

Chief Operating Officer Rachel House, Ella Cecillia, berterima kasih kepada PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang memberikan donasi produk MamyPoko sejak 2020. “Kami berharap agar Rachel House dan PT Uni-Charm Indonesia Tbk dapat terus berjalan bersama memberikan kontribusi terhadap kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya yang hidup dengan penyakit serius,” ujarnya lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait