Mengenal Robotic Hair Transplant Solusi Atasi Kebotakan

tabloidbintang.com | 8 Juni 2022 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kebotakan dan penipisan rambut merupakan salah satu problem yang paling sering dialami pria maupun wanita. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti keturunan, hormonal, gaya hidup, stress, fashion dan sebagainya.

Setiap problem kebotakan dan penipisan rambut ini mempunyai solusinya masing-masing tergantung penyebabnya. Ini yang menyebabkan banyak orang yang gagal mendapatkan rambut yang lebat dan sehat walaupun sudah mendapatkan berbagai jenis perawatan rambut, karena ternyata perawatan tersebut tidak sesuai dengan permasalahan dan kondisi rambutnya. 

Menurut dr Nilam Permatasari, Sp-BP-RE selaku Direktur The Clinic Beautylosophy Hair Center, ada beberapa penyebab terjadinya kebotakan atau penipisan rambut, yaitu genetik, lifestyle dan hormonal.

“Faktor lifestyle misalnya sering menggunakan hairdryer hingga penggunaan bahan kimia yang belum tentu cocok sehingga mempengaruhi pertumbuhan rambut. Sedangkan faktor hormonal biasanya terjadi pada wanita setelah melahirkan biasanya rambut menipis,” ujar dr. Nilam Permatasari di peluncuran Robotic Hair Transplant Pertama di Indonesia di The Clinic Beautylosophy, Jakarta, Senin (7/6).

Dia menambahkan, setiap problem kerontokan sampai dengan kebotakan mempunyai cara dan perawatan yang berbeda, pada kondisi kulit kepala yang masih kusam berarti masih terdapat folikel, dapat ditangani dengan cara medikamentosa, sedangkan pada kondisi kulit kepala yang mengkilap atau tidak ada folikel, jalan satu-satunya hanya dengan hair transplant atau tanam rambut.

Saat ini, lanjutnya, tren tanam rambut sedang naik daun di Indonesia. Untuk itu, The Clinic Beautylosophy sebagai pionir klinik bedah plastic, estetik dan rambut menghadirkan layanan robotic hair transplantation pertama di indonesia dan Asia Pasific. 

Transplantasi rambut robotik tersebut menggunakan robot dari ARTAS® iX yang berasal dari Amerika dan telah bersertifikasi oleh FDA (USA) dan CE (eropa), dan sudah banyak digunakan di seluruh penjuru dunia.

Robot ini adalah satu-satunya robot yang dapat melakukan penanaman rambut secara otomatis dengan cepat dan presisi. Tindakan ini tidak meninggalkan bekas luka dan tidak menimbulkan kebotakan di daerah donor atau area rambut yang diambil.

Selain itu dengan akurasi 99,99% dan kecepatan kurang dari 1 detik untuk mendapatkan folikel rambut, prosedur ini membuat proses hair transplant yang biasa lama dan sering tidak berhasil graftnya menjadi terjawab. Saat ini proses hair transplant hanya mulai dari 2-3 jam saja dengan keberhasilan yang sangat tinggi.

Dr. Danu Mahandaru, Sp.BP-RE selaku CEO The Clinic Beautylosophy menambahkan bahwa soal rambut, kebanyakan pria sangat concern dengan rambutnya. “Rambut yang botak menampilkan wajah yang lebih tua dan menurunkan rasa percaya diri pada laki-laki,” jelasnya.

Dia menyarankan, sebaiknya jangan tunggu kondisi rambut botak baru melakukan perawatan. “Sebaiknya langsung di cek ke dokter dan didiagnosa kondisi rambutnya. Baru kita bisa menentukan jenis perawatan apa yang dibutuhkan. Selain hair transplant, kami menyediakan  scalp therapy, PRP rambut, laser dan laboratorium khusus rambut,” paparnya.

Dengan begitu, lanjutnya, pasien  tidak perlu jauh-jauh keluar negeri untuk mendapatkan perawatan rambut terbaik dan terkini, karena di Indonesia juga sudah ada.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait