1,7 Juta Anak Indonesia Belum Dapat Imunisasi Dasar Lengkap Selama Pandemi Covid-19

tabloidbintang.com | 29 Juni 2022 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kementerian Kesehatan RI mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 pada pertengahan Mei 2022. Pencanangan ini disertai data penting. Data Kementerian Kesehatan RI menyebut, sekitar 1,7 juta anak Indonesia belum dapat imunisasi dasar lengkap selama pandemi Covid-19. Jumlah terbanyak ada di Jawa Barat, Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat dan DKI Jakarta. Padahal, pemberian imunisasi dasar seperti Hepatitis B, BCG, Polio, Pertusis, Difteri, Campak, Tetanus, dan Rubela terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya tersebut. Dukungan seluruh pihak mutlak dibutuhkan.

Ini terungkap dalam konferensi pers daring “Ayo Sukseskan BIAN 2022” yang digelar Selasa (28/6/2022). BIAN 2022 penting untuk mencapai target eliminasi campak-rubela pada 2023, mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada 2026 serta mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) lainnya. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI DR. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, mengatakan Pemerintah menyusun 3 strategi menggalakkan imunisasi rutin untuk melindungi anak dari PD3I.

 

“Tiga strategi itu yakni menambah 3 jenis imunisasi rutin pada anak dari 11 menjadi 14 antigen, digitalisasi data imunisasi, dan imunisasi anak akan dilakukan melalui undangan via aplikasi,” katanya. Dalam kesempatan itu, Maxi menyebut Pemerintah mengapresiasi mitra swasta seperti Sanofi Indonesia yang turut menyosialisasikan BIAN. Dalam pelaksanaan BIAN tahap 1 Mei lalu, Pemerintah memberi imunisasi kepada 11,1 juta anak.

Chairman PERALMUNI, Prof. DR. dr. Iris Rengganis, Sp.PD,K-AI, menjelaskan, imunisasi meningkatkan kekebalan seseorang terhadap penyakit. Orang dewasa dan anak-anak butuh imunisasi agar lebih sehat. “Imunisasi dewasa yang direkomendasikan antara lain Flu, Hepatitis A, Hepatitis B, Meningitis, Tifoid, dan PCV, HPV, dan Meningitis. Untuk anak, ada banyak yang direkomendasikan Pemerintah dalam BIAN 2022,” ungkap Iris.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait