Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Salah Satu Kunci Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

tabloidbintang.com | 29 Juli 2022 | 00:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pandemi Covid-19 berdampak dan mengubah gaya hidup masyarakat dunia termasuk Indonesia. Protokol kesehatan termasuk Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) didengungkan karena berperan penting mencegah penularan berbagai penyakit dan Covid-19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI merilis Surat Edaran No. 3 Tahun 2020 yang mengimbau Pemerintah Daerah segera menginstruksikan satuan pendidikan. Salah satunya, memastikan warga satuan pendidikan mempraktikkan CTPS minimal 20 detik, mengeringkan tangan, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) lainnya. Imbauan ini didukung berbagai pihak.

Salah satunya, Kao Indonesia yang melanjutkan kolaborasi dalam Kemitraan Pentahelix sebagai upaya pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama Kao Indonesia dengan Kemenkes RI yang dilakukan President Director PT Kao Indonesia, Masahide Nishida dan Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO. Kao Indonesia juga melakukan kick-off implementasi Anak KAO yang akan berlangsung sepanjang 2022 serta peluncuran platform edukasi digital yaitu website dan mobile web Kao Life Academy.

VP Marketing PT Kao Indonesia, Susilowati, menjelaskan, Program Anak KAO berlangsung sejak 2016. Lewat program ini, Kao Indonesia meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan PHBS. Hingga kini program Anak KAO mengedukasi lebih dari 15.000 anak usia SD dan SMP. Diharapkan, tahun ini dapat menjangkau 10.000 anak Indonesia lain di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Edukasi PHBS salah satu kunci utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Karenanya, Kao Indonesia secara berkelanjutan berkontribusi lewat kegiatan edukasi untuk anak sekolah dan masyarakat luas,” katanya. “Kami mengapresiasi kontribusi berkelanjutan Kao Indonesia untuk mewujudkan pembudayaan Germas. Kolaborasi ini implementasi nyata Kemitraan Pentahelix yang melibatkan unsur Pemerintah, private sector, masyarakat dan media massa yang sangat diperlukan,” ujar Imran lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait