3 dari 10 Anak Indonesia Diperkirakan Alami Stunting Tahun Lalu, Penanganan Jadi Prioritas

tabloidbintang.com | 29 Juli 2022 | 01:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Stunting salah satu masalah yang menghalangi potensi anak-anak Indonesia. Riset terbaru menyebut, 3 dari 10 anak Indonesia diperkirakan stunting pada 2021. Riset itu menunjukkan jumlah kasus stunting di Tanah Air terus turun namun belum memenuhi ambang batas yang ditetapkan WHO yaitu 20 persen.

Berbagai strategi nasional diterapkan Pemerintah Indonesia sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020 sampai 2024 dan Peraturan Presiden No. 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan target turun hingga 14 persen pada 2024. Karenanya Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKGM FK-KMK UGM) didukung Danone Specialized Nutrition Indonesia meluncurkan empat Seri Buku Cegah Stunting.

Dalam webinar yang digelar Rabu (27/7/2022), Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., mengatakan salah satu dari lima pilar Percepatan Penurunan Stunting yakni pentingnya peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat. Khususnya tim pendamping keluarga dan kader posyandu untuk mengedukasi pencegahan stunting di level keluarga serta masyarakat.

Salah satu kunci mengatasi stunting yakni pemahaman yang cukup soal perkembangan anak hingga deteksi dini oleh kader posyandu. “Kami menyusun empat seri buku Cegah Stunting. Pertama, Pengenalan untuk Keluarga dan Komunitas. Kedua, Gizi untuk Ibu Hamil dan Menyusui. Ketiga, Menu Lokal untuk Anak Usia 6-11 Bulan. Terakhir, Menu Lokal untuk Anak Usia 1-5 Tahun,” kata Ketua PKGM FK-KMK UGM, Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes.

Merespons peluncuran empat seri buku ini, Medical and Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., menyatakan, sinergitas bersama sejalan dengan misi Danone yakni, membawa kesehatan kepada sebanyak mungkin orang melalui edukasi dan penyediaan portofolio berbagai produk bergizi untuk menjawab tantangan kebutuhan gizi pada anak agar jadi anak generasi maju. “Semoga sinergitas ini mempercepat upaya Pemerintah menekan angka prevalensi stunting di Indonesia,” ujarnya.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait