Yuk, Mengenali Teknologi Couple Comfort dalam Spring Bed
TABLOIDBINTANG.COM - Spring bed menjadi salah satu kebutuhan hidup keluarga Indonesia masa kini.
Dengan spring bed, diharapkan pasangan suami istri dan anak-anak dapat mencapai kualitas tidur lebih maksimal. Sehingga, anggota keluarga dapat bangun dengan kondisi fisik lebih bugar dan sehat.
Namun jangan asal memilih spring bed berharga murah lo, Bu. Ada sejumlah hal yang patut Anda pahami sebelum memilih spring bed. Hal itu terungkap dalam reopening Sleep Center di Pluit Village Jakarta Utara, pekan ini.
Regional Director of Massindo Group wilayah Indonesia Barat Budi Kusmawardi menyarankan, agar memilih spring bed yang memiliki teknologi sistem pegas couple comfort. Apa itu couple comfort?
“Penjelasannya begini, dalam industri spring bed ada sistem pegas bernama bonnell. Kami di Comforta, memodifikasi sistem itu dengan teknologi couple comfort yang terikat secara vertikal untuk mengkover kaki sampai kepala Anda. Itu memberikan kenyamanan seluruh tubuh Anda selama beristirahat,” terang Budi kepada tabloidbintang.com.
Semua produk Comforta telah menggunakan pegas bonnell yang diaplikasikan dengan teknologi couple comfort. Selain itu, spring bed rilisan Comforta dilapisi lateks. Lateks, kata Budi, memiliki kemampuan untuk mengikuti lekuk maupun gerakan tubuh secara luwes.
“Lateks sangat elastis dan memberikan sensasi nyaman lebih optimal. Meski demikian, harganya tetap terjangkau. Kami di Comforta melayani masyarakat kelas menengah. Kami memahami bahwa masyarakat memiliki banyak kebutuhan khususnya menjelang Lebaran. Karenanya, kami berikan fasilitas cicilan 0 persen selama 6 bulan,” Budi menukas.
Selain harga terjangkau, Comforta berkomitmen untuk lebih dekat dengan keluarga Indonesia. Caranya, dengan membangun gerai Sleep Center yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Gerai sleep center telah menyapa Medan, Surabaya, hingga Manado.
“Kami memiliki 20 gerai Sleep Center. Ini memudahkan konsumen mendapat produk Comforta dengan layanan purna jual yang baik,” pungkas Budi.
(wyn / gur)
