Yuk, Kembangkan Potensi Anak Autis di Funtaustic Festival 2017

Romauli Gultom | 10 Juli 2017 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Anak berkebutuhan khusus seperti Autis diciptakan unik dan istimewa. Mereka memiliki potensi dan bakat terpendam yang perlu digali. Karena itu, peran orangtua sangat penting untuk menggali dan memfasilitasinya.

Dibalik kekurangannya, anak autis menyimpan kelebihan dan bakat. Dengan berbagai kegiatan positif untuk menggali potensinya akan membangun rasa percaya diri mereka di tengah-tengah anak normal lainnya.

Untuk menyambut Hari Anak Autis Nasional pada 23 Juli mendatang, sebuah festival untuk anak autis "Funtaustic Festival 2017" bakal digelar di Among Putro SkyWorld Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada 8 - 9 Juli 2017.

"Rata-rata orangtua masih merasa malu memiliki anak autis. Lewat festival inilah kami ingin memberikan coaching untuk orangtua maupun pendamping anak autis agar mereka bisa lebih mudah menghadapi anak berkebutuhan khusus tersebut. Sehingga anak autis bisa menggali potensi dan percaya diri di tengah anak normal lainnya," kata Latesha Ivi Indriani, President Director AJ Entertainment di SkyWorld TMII Jakarta, Rabu (5/7).

Sementara itu, menurut motivator dari President Elect ICF Jakarta Dessy Arnas, anak autis perlu bersosialisasi dengan masyarakat guna menggali potensi diri dan kepercayaan diri mereka.

"Biarkan mereka berbaur dengan anak normal lainnya. Karena anak autis juga sejajar dengan anak lainnya dalam hal potensi, kreativitas dan memiliki kesempatan yang sama untuk mengaktualisasikan diri. Untuk itulah, peran orang tua memfasilitasinya," jelas Dessy.

Melalui festival ini, lanjut dia, anak autis bisa mengikuti beragam kegiatan untuk menggali potensi mereka.

Dalam festival ini, akan ada suatu "Playground" yang berkaitan dengan Autis. Dimana akan berisi wahana yang sarat edukasi dan permainan. Diantaranya ada art exhibition, talkshow, fun workshop, talent show, konseling, therapy experience, hingga bazaar.

Tidak hanya untuk anak berkebutuhan khusus, festival ini juga terbuka untuk masyarakat umum. Biaya masuk dikenakan harga Rp 25 ribu, sedangkan untuk talkshow sebesar Rp 100 ribu untuk talk show. Pendapatan dari kegiatan ini akan disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan di SD RUIS dan SD Inpres Golo Wetik di Nusa Tenggara Timur.

 

(uli / gur)

 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait