Wedatama Widya Sastra dan Upaya Pencerdasan Bangsa Melalui Tradisi Keberaksaraan

- | 7 September 2017 | 01:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Indonesia yang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa tidak akan cukup dituliskan dalam ratusan ribu judul buku. Di sisi lain, membudayakan tradisi membaca dan menulis di tengah masyarakat Nusantara yang kental dengan budaya lisan merupakan sebuah perjuangan. 

Hal itulah yang menjadi salah satu latar belakang berdirinya penerbit Wedatama Widya Sastra (WWS).

WWS berdiri 14 Juli 2001 di Jakarta. Dibangun dan dikelola oleh orang-orang yang bersemangat profesional dan kepedulian terhadap pencerdasan bangsa melalui tradisi keberaksaraan.

Dengan motto “Mencerdaskan kehidupkan bangsa melalui tradisi keberaksaraan” para pengelola WWS percaya bahwa tradisi keberaksaraan yang antara lain berkait dengan kegiatan baca tulis merupakan sarana utama olah penalaran, sementara penalaran merupakan kunci kemajuan peradaban dan kebudayaan masyarakat dan bangsa.

"Oleh karena itu, penerbitan buku dipilih sebagai bentuk keikutsertaan proses pencerdasan bangsa karena buku merupakan “wadah” yang dapat menembus batas ruang dan waktu," ujar Karsono Hardjo Saputra, pendiri sekaligus Direktur Utama WWS.

Ditambahkan Karsono, buku juga mempunyai sifat yang terbuka dan luwes untuk mewadahi gagasan, konsep, dan ilmu pengetahuan serta praktis untuk penyebarluasannya.

Seiring dengan pertumbuhan produksi, tema yang semakin variatif, dan segmen pembaca yang semakin beragam, kini kelompok penerbit WWS memiliki tiga satuan penerbitan:

- WWS: menerbitkan buku-buku bermatra kenusantaraan.
- Bukupop: menerbitkan buku-buku sastra, meliputi karya, teori, dan kritik sastra.
- Penaku: menerbitkan buku-buku bermatra kekinian dan buku ajar.

Banyak lembaga penerbitan yang tidak memiliki sarana dan prasarana penyebarluasan buku-buku terbitannya. WWS juga berperanserta menyebarluaskan buku-buku produksi penerbit lain dengan hubungan profesional.

Penerbitan tidak akan terlaksana tanpa kegiatan pencetakan. Pencetakan sangat menentukan tampilan buku. Agar sejalan dengan profesionalitas, WWS mengusahakan pencetakan buku-buku terbitannya sendiri. Di samping itu WWS juga melayani pencetakan buku-buku dari penerbit lain.

Di samping menerbitkan dan menyebarluaskan buku terbitannya, WWS juga membangun “lingkar pembaca” melalui kegiatan-kegiatan seperti pameran, diskusi, dan bedah buku, serta memberikan potongan harga produk kepada anggotanya untuk setiap pembelian langsung. Selain penjualan secara offline melalui pameran dan toko buku WWS juga melayani penjualan online melalui website www.wedatamawidyasastra.com.

 

(pr / gur)

 

 

Penulis : -
Editor: -
Berita Terkait