Pentingnya Edukasi Keselamatan Berkendara bagi Kaum Muda
TABLOIDBINTANG.COM - Kementerian Perhubungan mencatat bahwa pada tahun 2016 di Indonesia setiap hari rata-rata ada 72-73 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas jalan.
Ada beberapa faktor yang membuat angka kecelakaan terus meningkat setiap tahun, selain pertumbuhan jumlah kendaraan, salah satu faktor utama lainnya adalah perilaku pengguna jalan kurang memprioritaskan keselamatan berkendara.
Untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara bagi kaum muda, PT Total Oil Indonesia, produsen pelumas asal Perancis, kembali menggelar kegiatan sosialisasi safe riding dan kali ini, sekitar seratus mahasiswa di Universitas Padjadjaran Bandung yang menjadi audiensnya.
Hal ini dilakukan tak lain untuk menjangkau lebih banyak pengendara motor di luar Jakarta. Sedikit berbeda dengan kegiatan di tahun-tahun sebelumnya yang lebih banyak menyasar siswa SMU, kali ini PT Total Oil Indonesia sepenuhnya menyasar para mahasiswa.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Didi Riswandi, ada 3 hal yang perlu diterapkan untuk mencegah kecelakaan diantaranya dengan membangun culture set terkait keselamatan berkendara sejak usia dini.
"Untuk menyasar anak muda juga diperlukan penggunaan media sosial atau video mengenai konten keselamatan sehingga akan lebih mudah diterima. Lalu, adanya keberadaan fasilitas keselamatan, seperti trotoar atau lainnya, di ruang-ruang publik di kampus, agar edukasi terkait keselematan berkendara ini tidak berhenti di ruang kelas," ujar Didi Riswandi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12).
Sementara itu, pelaku pelanggaran lalu lintas juga didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran yang dilakukan oleh kaum muda patut menjadi perhatian, itu lah mengapa pengadaan edukasi preventif menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran akan tata berkendara yang baik dan aman," tambah Christopher Kasidi, VP- Retail & Marketing PT Total Oil Indonesia.
Dia menambahkan, ada banyak faktor untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara, di antaranya perilaku berkendara itu sendiri, perawatan rutin untuk memastikan kendaraan selalu dalam kondisi yang optimal untuk digunakan, termasuk penggunaan pelumas yang tepat sesuai dengan kebutuhan kendaraan.
