Kala Liburan Menjadi Penat, Siasati dengan Cara Ini

Agestia Jatilarasati | 31 Desember 2017 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menghabiskan waktu libur panjang bersama keluarga dan orang-orang tercinta amatlah menyenangkan. Namun padatnya agenda di liburan, segala drama kemacetan jalan, ramainya tempat wisata, membuat semua emosi positif dan negatif bercampur aduk hingga merusak suasana liburan.

Asisten Profesor di Fakultas Psikologi di Sekolah Medis Harvard, Dr. David R. Topor, PhD, MS-HPEd mengatakan penting untuk memberi sedikit ruang bagi diri sendiri untuk beristirahat dan menenangkan diri dari segala penat di sela kegiatan liburan Anda. Berikut beberapa cara mempraktekkan perawatan diri selama liburan.

1.    Membuat Jadwal

Dr. David menyebut perawatan untuk diri sendiri harus dilakukan setiap hari demi menetralkan jiwa dan raga dari padatnya aktivitas.

“Sisihkan waktu biarpun hanya setengah jam setiap harinya di mana Anda dapat menikmati aktivitas santai seperti olahraga, yoga, membaca buku favorit, mengikuti kelas seni, atau spa. Agar lebih teratur, set pengatur waktu agar Anda tidak melewatkan waktu ‘self care’,” jelasnya. 

2.    Sadari Kemampuan Anda

Sebuah survei yang dilakukan oleh Reasearch Now dari Fiber One mencatat 74 persen wanita mengakui bahwa mereka menempatkan kebutuhan orang lain ketimbang keinginan mereka sendiri. Penyanyi wanita asal Amerika Serikat, Kesha misalnya, ia mengalami gangguan kecemasan di masa liburan jika tidak bisa membuat orang lain bahagia ketika berada di sekitarnya. 

Akhirnya ia mencoba menghilangkan gangguan kecemasan itu dengan menyadari batas kemampuan dirinya.

“Bukan tanggung jawab Anda untuk membuat seluruh dunia bahagia. Sadari kemampuan Anda. Jangan menaruh harapan yang tidak realistis (untuk selalu mengedepankan orang lain),” papar Kesha.

3.    Ketahui Penyebab Stres Liburan Anda

Dr. David mengatakan emosi negatif yang dirasakan seseorang memiliki penyebab.

“Bagi sebagian orang, emosi negatif mungkin terkait dengan harapan atau tujuan tertentu yang tidak realistis seputar harapan liburan sehingga mereka menjadi terbebani. Mungkin pula penyebabnya hal lain. Misal Anda merasa stres jika di sekitar orang tertentu atau terlibat dalam kegiatan tertentu,” beri tahunya.

Oleh karenanya untuk memantau penyebab stres Anda dan sejauh mana memengaruhi emosi Anda, catatlah setiap kegiatan atau hal yang membuat Anda merasakan emosi negatif. Setelah Anda mengetahui penyebabnya, Anda bisa menjauhinya atau bersantai beberapa waktu sebelum memulai kegiatan kembali.

4.    Perhatikan Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik tidak bisa diabaikan begitu saja. Akan menjadi tidak menyenangkan jika Anda sakit di kala liburan. Yang terpenting tidur cukup dan makan makanan bergizi seimbang.

“Orang cenderung meninggalkan kebiasaan hidup sehat selama liburan. Hal ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga mudah jatuh sakit. Atur jadwal tidur Anda setidaknya tujuh sampai delapan jam setiap harinya,” Dr. David menyarankan. 

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait