5 Fakta Unik Tentang Wisatawan Indonesia Menurut Studi Global Travel Intentions

TABLOIDBINTANG.COM - Ladies, pekan ini Visa mengumumkan hasil studi Global Travel Intensions (GTI). Studi ini mengkaji tren di sektor pariwisata sepanjang tahun lalu dengan melibatkan 15 ribu responden di lebih dari 27 negara. Studi ini menyoroti betapa wisatawan makin terbiasa dengan teknologi dalam merencanakan perjalanan mereka. Rupanya tahun lalu, 83 persen wisatawan menggunakan teknologi saat hendak pelesir bersama keluarga, pasangan, atau sahabat.

Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya 78 persen. Hasil studi juga menyebut, wisatawan Indonesia sangat bergantung dengan informasi dari situs web atau aplikasi daring di setiap tahap perjalanan mereka yakni 91 persen saat perencanaan wisata, 82 persen saat pemesanan, dan 82 persen mencari akses untuk koneksi internet saat tiba di negara tujuan.

Jumlah rata-rata perjalanan luar negeri yang dilakukan wisatawan Indonesia diperkirakan meningkat menjadi 5,4 perjalanan jika dibandingkan dengan dua tahun lalu yang hanya 5 perjalanan. Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, "Bepergian keluar negeri kini menjadi hal biasa bagi wisatawan Indonesia, berkat teknologi yang membuat kegiatan tersebut lebih mudah dan murah daripada sebelumnya."

Selain mengkaji motivasi dan strategi wisatawan Indonesia dalam bepergian, studi GTI juga mengungkap fakta menarik tahun lalu yang akan berlajut tahun ini:

1. Ponsel alat utama dalam memperoleh informasi secara daring bagi wisatawan Indonesia. Tak kurang dari 79 persen responden mengakses informasi wisata secara daring melalui ponsel saat perencanaan dan pemesanan, serta 84 persen saat tiba di destinasi.

2. Sekitar 97 persen wisatawan Indonesia ingin tetap terhubung dengan internet saat berwisata, paling tinggi bila dibandingkan dengan wisatawan di kawasan Asia Pasifik dan Global.

3. Singapura, Malaysia, Jepang, Hong Kong, dan Australia merupakan destinasi wisata paling sering dikunjungi dalam dua tahun terakhir.

4. Ada 81 persen wisatawan Indonesia menggunakan kartu saat pemesanan, paling tinggi bila dibandingkan dengan wisatawan global lainnya.

5. Meski wisatawan Indonesia percaya diri memakai kartu di negara sendiri dan pada tahap pemesanan perjalanan, hanya kurang dari setengahnya yang menggunakan kartu saat tiba di tujuan.