Cerita Pangeran Harry Disruh Berjalan di Belakang Peti Mati Putri Demi Simpati Publik

Binsar Hutapea | 23 Januari 2023 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran Harry bicara soal momen pemakaman ibundanya, Putri Diana, pada 6 September 1997. Adapun Diana tewas akibat kecelakaan setelah mobilnya menabrak pilar di sebuah terowongan di Paris pada 31 Agustus 1997. 

Dalam prosesi pemakaman Diana, Pangeran Charles, Pangeran William, Pangeran Harry, dan Charles Spencer (adik Putri Diana) berjalan di belakang peti mati Putri Diana. Momen memilukan yang ditonton ratusan juta pasang mata lewat televisi itu pun bikin banyak orang terenyuh.  

Harry, dalam buku memoar Spare, mengungkapkan dia diminta berjalan di belakang peti mati ibunya demi mendapat simpati publik. 

Buku memoar Pangeran Harry Spare. (Penguin)

Menurut suami Meghan Markle ini, ide berjalan di belakang peti mati Diana sempat ditentang oleh sang paman, Charles Pencer. Ia tidak mau membiarkan Harry dan Pangeran William merasakan trauma. Tapi kemudian penolakan itu tak digubris kerajaan. 

“Beberapa orang dewasa terkejut. Saudara laki-laki Mummy, Paman Charles, mengomel. Dia mengatakan, 'Anda tidak dapat membuat anak laki-laki ini berjalan di belakang peti mati ibu mereka! Itu biadab.' Rencana alternatif diajukan. Willy akan berjalan sendirian. Bagaimanapun, dia berusia lima belas tahun. Biarkan yang lebih muda dari hal itu, ” Harry menulis.

“Rencana alternatif itu dikirimkan. Lalu datang jawabannya. Kedua pangeran ternyata harus ikut (berjalan di belakang peti mati). Untuk mendapatkan simpati, mungkin. Paman Charles sangat marah. Tapi saya tidak. Saya tidak ingin Willy mengalami cobaan seperti itu tanpa saya," tambah Harry. 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait