Pangeran Harry Blak-blakan soal Narkoba, Meghan Markle Disalahkan
TABLOIDBINTANG.COM - Meghan Markle seharusnya memperingatkan suaminya Pangeran Harry yang terlalu jujur tentang penggunaan narkoba di masa lalu. Adapun pengakuan blak-blakan itu ditungkan Harry dalam buku memoar Spare yang rilis pada 10 Januari lalu.
Dilaporkan, pengungkapan Harry tentang penggunaan obata-obatan terlarang itu bisa membuat hak untuk tinggal di Amerika Serikat dicabut.
Menurut penulis biografi Kerajaan Inggris Angela Levin, Meghan seharusnya memberi tahu suaminya tentang konsekuensi dari pengakuannya itu.
"Saya tidak mengerti mengapa istrinya tidak memperingatkannya," katanya kepada Dan Wootton di GB News. “Dia berbicara dengannya tentang semua yang akan dia katakan,” kata Levin.
"Dia tidak mengatakan 'hati-hati, karena jika Anda berbicara terlalu banyak tentang narkoba, Anda mungkin mendapat masalah,'" kata Levin lagi.
Duke of Sussex mengungkapkan dalam memoarnya bahwa dia banyak minuman beralkohol, menggunakan kokain, dan merokok ganja sejak remaja.
Dia juga mengaku bereksperimen dengan substansi psikedelik hingga dewasa - menganggap obat halusinogen sebagai bagian "mendasar" dari hidupnya.
“Itu menghilangkan semuanya untuk saya dan memberi saya perasaan rileks, lega, nyaman, ringan yang berhasil saya tahan selama beberapa waktu, ” katanya saat obrolan online dengan pakar trauma Gabor Maté awal bulan ini.
“Saya mulai melakukannya secara rekreasional dan kemudian mulai menyadari betapa bagusnya itu untuk saya.”
Meskipun tidak pernah mengungkapkan apakah dia berjuang melawan masalah narkoba yang serius dalam hidupnya, Harry tercatat pernah dikirim ke pusat rehabilitasi pada usia 17 tahun oleh ayahnya, Raja Charles, setelah mengaku merokok mariyuana.
