Jeremy Renner Bersemangat Akan Kematian Usai Kecelakaan yang Nyaris Merenggut Nyawanya

Indra Kurniawan | 4 Februari 2024 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah hampir menghadapi kematian, Jeremy Renner kini dengan penuh semangat menantikan kematian.

Pada 1 Januari 2023, pelakon Hawkeye mendapati dirinya dalam situasi yang mengerikan ketika ia berusaha membantu anggota keluarga yang terjebak di salju dekat rumahnya di Reno, Nevada. 

Menggunakan kucing salju PistenBully, Renner berhasil membebaskan kendaraan tersebut, namun secara tragis menjadi korban hal yang tidak terduga. 

Saat berbincang dengan anggota keluarganya, bajak salju mulai bergulir tak terkendali menuju dirinya. Dalam upaya putus asa untuk mendapatkan kembali kendali, namun Renner ditabrak. Renner benar-benar hancur dan kesulitan bernapas.

Dia mengalami pendarahan hebat di kepala dan cedera lain yang tidak diketahui. Segera setelah kejadian tersebut, dia diterbangkan ke rumah sakit setempat dan menjalani operasi setelah mengalami trauma tumpul di dada dan cedera ortopedi.

Jeremy Renner wawancara di This Life of Mine milik SiriusXM bersama James Corden. (Instagram/SiriusXM)

Terlepas dari tantangan ini, Renner tercatat dalam kondisi kritis namun stabil. Dia menerima perawatan khusus yang dikelilingi oleh keluarganya.  

Setahun berlalu, Renner baru-baru ini mengaku bersemangat dengan kematian. Dia mengungkapkan perubahan signifikan dalam perspektifnya tentang kematian setelah insiden bajak salju yang menyebabkan dia mengalami luka traumatis. 

Meski tidak pernah takut mati sebelumnya, dia mengungkapkan tidak hanya tidak takut, namun juga merasa senang terhadap kematian. Dia mengungkapkannya dalam wawancara di This Life of Mine milik SiriusXM bersama James Corden.

"Saya tidak pernah takut (kematian). Ingatlah, akan kematian sebelumnya.  Sekarang, aku benar-benar tidak takut akan hal itu.  Sekarang, aku melakukan double down.  Ya, tentu saja tidak takut," kata Jeremy Renner. 

“Sekarang, aku sangat bersemangat untuk itu.  Sejujurnya, itulah hidup sebenarnya. Batu karang tempat kita berputar, dan tubuh serta bahasa yang kita gunakan dan semua perasaan, emosi, dan konflik ini semuanya hanyalah kotoran kuda.  Itu tidak ada artinya dalam skema ini," lanjutnya.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait