Penyelidikan Kasus Perdagangan Seks, Rumah Rapper Sean "Diddy" Combs Digerebek

Binsar Hutapea | 26 Maret 2024 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Agen Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat melakukan penggeledahan di properti milik bintang hip-hop Sean "Diddy" Combs, di Los Angeles dan area Miami pada Senin (25/3) kemarin. Penggeledahan ini dipimpin oleh Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI) New York.

Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan terhadap Combs  setelah sang mantan pacar menuduhnya terlibat dalam perdagangan seks di pengadilan federal pada bulan November lalu. 

Sebelumnnya, Combs (54) mengatakan tidak bersalah dan bahwa para penuduh mencari "uang cepat." 

Sementara itu, pengacara Combs yang berbasis di New York, Ben Brafman, tidak menanggapi permintaan Reuters untuk komentar mengenai penggeladahan tersebut.

Stasiun televisi di Los Angeles menyiarkan rekaman video udara yang menunjukkan sejumlah agen HSI dan otoritas penegak hukum lainnya merazia rumah mewah Combs di lingkungan kelas atas Holmby Hills kota itu.

Los Angeles City News Service melaporkan beberapa orang ditahan di luar rumah tersebut tetapi tidak jelas apakah ada penangkapan yang dilakukan.

Media berita lokal melaporkan bahwa otoritas federal juga melakukan penggeledahan di rumah Combs di area Miami. Rekaman Reuters menunjukkan petugas masuk dan keluar dari propertinya di Star Island Miami Beach, dengan agen terlihat membawa kotak materi dari rumah tersebut.

Adapun keberadaan Combs selama razia tidak diketahui.

Sean Combs (Instagram)

"Pada hari ini, Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI) New York melakukan tindakan penegakan hukum sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung, dengan bantuan dari HSI Los Angeles, HSI Miami, dan mitra penegak hukum lokal kami," juru bicara HSI mengatakan. 

Pernyataan tersebut tidak menjelaskan secara rinci tentang sifat penyelidikan. HSI memiliki yurisdiksi luas untuk menyelidiki pergerakan ilegal orang, barang, uang, teknologi, dan barang terlarang ke dalam, keluar, dan di seluruh Amerika Serikat, termasuk perdagangan seks.

Sebelumnya, Penyanyi R&B Cassandra Ventura menggugat Combs di pengadilan federal di Manhattan pada pertengahan November, menuduhnya telah mengalami kekerasan fisik, perbudakan seksual, dan pemerkosaan selama hubungan profesional dan romantis selama 10 tahun.

Salah satu tuduhan sentral dalam gugatan Ventura adalah bahwa Combs memaksa dia untuk terlibat dalam tindakan seks dengan PSK laki-laki yang dia sewa sementara dia menonton dan merekam pertemuan tersebut.

Gugatan tersebut menyinggung pelanggaran undang-undang perdagangan seks dan perdagangan manusia di bawah undang-undang federal, New York, dan California.

Ventura dan Combs mengumumkan keesokan harinya bahwa mereka telah menyelesaikan kasus tersebut dalam syarat-syarat dirahasiakan.

Gugatan Ventura adalah salah satu dari setidaknya empat gugatan perdata dalam beberapa bulan terakhir yang menuduh Combs melakukan pelecehan seksual.

Pada Desember, sebagai tanggapan terhadap gugatan perdata terbaru, yang menuduhnya terlibat dalam pemerkosaan berkelompok terhadap seorang remaja yang dia terbangkan dari Detroit ke New York 20 tahun yang lalu, Combs mengeluarkan pernyataan menyangkal semua tuduhan sebagai rekayasa oleh orang-orang yang mencari uang.

Combs, pendiri label Bad Boy Records yang terkenal, adalah salah satu produser dan eksekutif paling berpengaruh dalam hip-hop dan seorang performer yang sangat sukses, serta impresario dari lini pakaian Sean John miliknya sendiri. Sang rapper telah menggunakan nama samaran selama berkaries seperti P. Diddy, Puff Daddy, dan Diddy.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait