Sofia Vergara Dibully karena Eksploitasi Aksen Kolombia
TABLOIDBINTANG.COM - Aktris dan model asal Kolombia, Sofia Vergara dikenal cantik dan seksi. Tak hanya itu, aksen atau logatnya juga dianggap punya daya tarik oleh sebagian lawan bicaranya.
Gara-gara aksennya yang unik, penampilannya di serial Modern Family disebagai Gloria Pritchett mendapat sorotan. Karakter itu pula yang membuatnya mendapatkan banyak tawaran di serial komedi lainnya dengan aksen yang melekat padanya.
Namun sayang, aksennya yang dianggap sebagai ciri khas Sofia Vergara malah menjadi boomerang. Keunikan aksen tersebut seperti pedang bermata dua yang juga membuatnya dibully.
“Aku merasa jengah untuk menjadi Gloria lagi. Tapi aku tak bisa menghilangkan aksen ini bagaimanapun juga,” ungkap Sofia Vergara dilansir dari The Hollywood Reporter beberapa waktu lalu.
Wanita kelahiran Juli 1971 itu pun sempat mencoba menghilangkan aksen tersebut di awal-awal kariernya. Salah satunya dengan menyewa guru les privat untuk menyingkirkan dialeknya.
“Ketika aku pindah ke LA aku seperti merasa,’Aku tak percaya Penelope Cruz atau Salma Hayek tak mengubah aksennya, mereka pasti punya kesempatan yang lebih banyak (jika mengubah aksennya). Maka aku pun mencobanya.”
“Aku pun menghabiskan banyak uang dan waktu untuk mempekerjakan orang untuk mengajariku dan itu benar-benar bodoh banget,” terang Sofia Vergara.
Perannya sebagai Gloria Pritchett dengan aksen Kolombia di Modern Family sudah melekat selama 11 tahun membuatnya sulit mendapatkan karakter lainnya.
Bahkan hal itu sampai membuatnya terpaksa berbohong pada agennya agar bisa mendapatkan pekerjaan lainnya. Siapa sangka kebohongan itu malah membuatnya menjajal hal baru.
“Aku mengaku bisa menyanyi dan berdansa. Kenapa nggak? Aku juga nggak merasa jika mereka bakalan menawari aku. Tapi ternyata mereka malah menawarkan sebuah audisi untuk broadway bertajuk Chicago. Aku akhirnya memainkan Mama Morton di Chicago,” pungkas Sofia Vergara.
