Karena Alasan Ini Meghan Markle dan Pangeran Harry Tak akan Bercerai
TABLOIDBINTANG.COM - Majalah Vanity Fair pekan lalu mengklaim bahwa tim Meghan Markle diam-diam telah mengadakan pembicaraan dengan sebuah penerbit besar mengenai pembuatan buku perceraian jika kelak ia berpisah dengan suaminya, Pangeran Harry.
Kini, seorang sumber yang pernah bekerja dekat dengan pasangan tersebut, mengatakan kepada Page Six bahwa Meghan dan Harry tak mungkin bercerai.
"Meghan dan Harry tahu bahwa mereka terikat satu sama lain, nilai mereka ada pada keberadaan mereka sebagai pasangan — bahkan jika mereka ingin berpisah, mereka tidak bisa. Dan jujur saja, mereka terobsesi satu sama lain. Mereka dua orang yang narsis," kata sang sumber.
Sementara sumber lain dari kalangan penerbit mengatakan bahwa mereka tidak pernah mendengar apa pun tentang buku perceraian.
Adapun Meghan dan Harry menandatangai kesepakatan senilai 20 juta dolar AS dengan penerbit Penguin Random House pada 2021. Penerbit tersebut yang kemudian buku memoar Spare yang isinya menggemparkan dunia.
“Mereka lebih berharga bersama,” kata seorang sumber di penerbitan. “Tidak menguntungkan bagi mereka untuk terpisah — mereka memiliki semua kesepakatan mereka bersama. Saya rasa kesepakatan Random House ini mirip dengan kesepakatan Netflix: Netflix hanya mengatakan ‘Ya’ untuk semuanya karena mereka ingin mendapatkan seri dokumenter (Harry & Meghan). Jadi mereka bilang, ‘Oke, kami akan ambil acara Polo dan lihat apa yang terjadi dengan acara gaya hidup Meghan.’”
Sumber yang dikutip Vanity Fair menjelaskan bahwa buku yang disebut-sebut sebagai "buku perceraian" tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk membahas dampak setelah berpisah dengan Harry, bukan dengan suami pertamanya, Trevor Engelson, yang telah diceraikan bintang Suits pada 2014.
Laporan Vanity Fair mencatat bahwa pertemuan tentang buku tersebut tidak menandakan bahwa pasangan Sussex akan berpisah, melainkan dimaksudkan untuk melihat apakah penerbit akan "secara teoretis tertarik" jika perceraian benar-benar terjadi.
Masih menurut Vanity Fair, penerbit tersebut tidak membuat tawaran dan tidak ada manuskrip yang dihasilkan karena tidak ada perceraian yang bisa ditulis.