Bantah Cerai, Kanye West dan Bianca Censori Mesra Rayakan Valentine Bersama di LA
TABLOIDBINTANG.COM - Kabar perceraian Kanye West dan Bianca Censori sedang ramai dibicarakan. Isu tak sedap itu beredar setelah Bianca Censori disebut sudah muak dengan ulah Kanye.
Puncaknya kontroversi kaus swastika yang dijual Kanye, membuat Bianca memutuskan untuk segera mengakhiri hubungan pernikahan mereka.
"Dia sudah muak. Kaus swastika itu adalah titik akhirnya. Bianca bilang itu bukan dirinya dan dia nggak mau diasosiasikan dengan hal tersebut," ujar seorang sumber, belum lama inu.
Parahnya lagi, Kanye malah mengklaim dia punya kuasa atas Bianca Censori, makanya dia tetap menjual kaus tersebut. Hal ini membuat Bianca semakin sadar tak mau jadi bagian dari permainan suaminya.
Meski kabar perceraian Kanye West dan Bianca Censori jadi sorotan publik, dilansir dari The Hollywood Reporter, Milo Yiannopoulos perwakilan pasangan ini langsung membantah keras rumor tersebut.
Milo Yiannopoulos, rekan Kanye West dan mantan editor Breitbart menyebutkan kabar perceraian itu tidak benar. Mereka masih terlihat mesra merayakan valentine bersama.
"Ye dan Bianca ada di Los Angeles, menikmati Hari Valentine bersama. Pengumuman soal kehidupan pribadi mereka hanya akan datang dari mereka sendiri, bukan dari rumor liar media tabloid," kata Milo.
Milo bahkan menyindir betapa seringnya media melaporkan kabar perpisahan Kanye dan Bianca.
"Apakah ini yang kelima atau keenam kalinya media salah melaporkan bahwa Ye dan Bianca putus? Saya nggak tahu pasti," ujarnya.
Meski ada sumber lain menyebut Bianca Censori benar-benar ingin bercerai, Kanye tampaknya masih memungkiri. Kanye yakin Bianca hanya sedang emosi dan pada bakal kembali kepadanya, seperti yang sering dilakukan.
Sejak Grammy Awards 2025, Kanye West terus bikin heboh dengan serangkaian tingkah kontroversial.
Dimulai dari membawa Bianca Censori yang nyaris bugil di red carpet, hingga berhari-hari meracau di media sosial dengan ledakan kebencian dan antisemitisme. Ia bahkan terang-terangan mengaku sebagai Nazi dan memuji Adolf Hitler.