Taylor Lautner Bela Selena Gomez dari Para Pelaku Body Shaming
TABLOIDBINTANG.COM - Taylor Lautner membela Selena Gomez dari para pelaku body shaming yang kejam.
Aktor Twilight Saga ini membagikan sebuah postingan dari influencer body positivity Alex Light yang menyoroti berbagai komentar kontradiktif tentang tubuh dan penampilan Selena selama bertahun-tahun. Orang-orang sebelumnya mengkritik berat badannya, namun kemudian mengklaim bahwa Selena terlihat lebih baik sebelum menurunkan berat badan.
Taylor, yang berusia 33 tahun, menulis di atas postingan tersebut di Instagram Story-nya: "Ini dunia yang kejam penuh kebencian. Anda tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang dan seharusnya memang tidak perlu."
"Dalam pengalaman saya, itu tidak membuat kata-kata itu kurang menyakitkan, itu hanya mengalihkan fokus Anda pada apa yang benar-benar penting. Dan tentu saja, itu bukan bentuk, warna, atau penampilan tubuh Anda."
"Pengingat harian untuk kita semua agar tidak lupa betapa cantiknya Anda, baik dari dalam maupun luar... dan bersikaplah sedikit lebih baik."
Taylor sendiri pernah menghadapi body shaming di masa lalu.
Setelah membintangi film Twilight, dia mulai memiliki tubuh yang lebih normal setelah fokus untuk memiliki tubuh kekar demi perannya dalam film tersebut.
Namun, dia merasa terganggu dengan komentar-komentar online setelah kembali menjadi sorotan publik.
Berbicara di podcast pribadinya The Squeeze pada tahun 2023, dia menyebutkan: "Jangan cari kebahagiaan dalam apa yang Anda inginkan untuk penampilan tubuh Anda."
"Jangan berpikir hanya karena Anda kehilangan 9 kg atau menambah otot, Anda akan bangun dan melihat diri Anda di cermin dan tiba-tiba merasa bahagia. Itu bukan tempat di mana Anda seharusnya mencari nilai."
Sementara itu, bintang Only Murders in the Building, Selena, yang berusia 32 tahun, sebelumnya membuka diri tentang bagaimana masalah kesehatannya memengaruhi tubuhnya.
Sebagai akibat dari komplikasi diagnosis lupusnya, Selena menjalani transplantasi ginjal pada September 2018, dan kondisinya menyebabkan "fluktuasi berat badan".
Pada November 2019, dia mengatakan dalam podcast Giving Back Generation: "Saya menderita lupus dan masalah ginjal serta tekanan darah tinggi, jadi saya menghadapi banyak masalah kesehatan, dan bagi saya, di situlah saya mulai lebih memperhatikan masalah citra tubuh."
