Halle Berry Sebut Manapouse Sebagai Sesuatu yang Harus Dirayakan Wanita
TABLOIDBINTANG.COM - Pada 21 Maret mendatang, aktris Halle Berry akan secara resmi memasuki masa menopause—yang didefinisikan sebagai 12 bulan tanpa menstruasi. Hal ini ia ungkapkan dalam siniar The Tamsen Show yang dipandu mantan anchor yang kini menjadi advokat menopause, Tamsen Fadal.
Berry merayakan momen tersebut dengan "shiesta," istilah yang ia gunakan untuk menggambarkan perayaan bagi perempuan yang memasuki masa menopause.
"Saat seorang perempuan menyadari bahwa dia telah mencapai menopause—365 hari berlalu, dan dia tahu dirinya sudah masuk fase ini—maka sudah menjadi kewajiban kita untuk memberinya shiesta sebagai bentuk perayaan, seperti yang kita lakukan untuk berbagai pencapaian lain dalam hidup," ujar Berry.
Berry menjadi tamu pertama dalam siniar yang tayang perdana pada Rabu (12/3) ini.
Dalam episode tersebut, Berry dan Fadal juga berbagi kisah tentang perjalanan mereka sebagai perempuan dan pengalaman mereka menghadapi menopause.
Berry, yang juga menderita diabetes tipe 2, mengungkapkan bahwa ia berhasil mengendalikan penyakit tersebut, sehingga dapat berhenti menggunakan insulin dan obat oral. Karena itu, ia sempat berpikir bahwa dirinya bisa "melewatkan" menopause.
"Dulu saya berpikir, 'Hei, saya bisa melakukan apa saja selama saya makan dengan benar, berolahraga, serta memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan saya,'" jelasnya.
Gaya hidup sehat yang ia jalani membuatnya merasa seolah kebal terhadap menopause. "Saya pikir, apa pun itu menopause—saya tidak tahu banyak tentangnya—saya pasti bisa melewatinya. Saya terlalu sehat! Saya mengurus segalanya dengan baik," tambahnya.
Fadal dan Berry adalah beberapa dari sekian banyak perempuan berpengaruh yang menjadikan edukasi tentang menopause sebagai bagian dari misi mereka. Tahun lalu, Fadal mengatakan kepada Page Six bahwa pengalaman memasuki menopause menjadi titik balik yang membuatnya meninggalkan dunia berita televisi yang sangat terobsesi dengan awet muda, setelah 15 tahun menjadi anchor di PIX11, New York.
"Saya menyadari bahwa saya perlu menyuarakan hal ini. Bukan berarti saya tidak bisa lagi melakukan pekerjaan saya, tetapi ada cerita yang lebih besar yang harus saya ceritakan. Saya tidak bisa berhenti membicarakannya, tidak bisa berhenti mempelajarinya, dan tidak bisa berhenti berdiskusi dengan perempuan lain tentang hal ini," ujarnya.
Sejak saat itu, ia telah memproduksi film dokumenter berjudul The (M) Factor Film, meluncurkan siniar, serta menulis buku How to Menopause: Take Charge of Your Health, Reclaim Your Life, and Feel Even Better than Before, yang akan dirilis pada 25 Maret.
Berry telah menerima salinan awal buku tersebut dan menyebutnya sebagai "kitab menopause" dalam unggahan Instagram-nya.
"Kalian tidak akan lagi merasa sendirian karena akan sepenuhnya merasa dipahami. Buku ini juga penuh dengan cara untuk mulai mengelola fase kehidupan baru yang luar biasa ini!" tulisnya.