Bikin Blunder Lagi, Meghan Markle Minta Maaf
TABLOIDBINTANG.COM - Perusahaan brand gaya hidup milik Meghan Markle, As Ever, terpaksa meminta maaf karena tak bisa memenuhi pesanan pelanggan setelah madu edisi terbatas terjual habis.
Setelah Duchess of Sussex meluncurkan lini produk yang sangat dinantikan tersebut— yang mencakup selai, teh, taburan bunga, dan lainnya — pada Rabu pekan lalu, semua barang tersebut habis terjual dalam waktu kurang dari satu jam.
Beberapa pembeli yang kurang beruntung berhasil membeli madu bunga liar dengan sarang madu seharga 28 dolar AS ketika produk tersebut sebenarnya telah kehabisan stok, dan mereka diberi tahu bahwa akan menerima pengembalian dana.
“Antusiasme yang luar biasa menyebabkan lonjakan trafik ke situs kami yang bahkan tidak kami perkirakan (semua produk habis terjual dalam satu jam),” demikian email dari perusahaan tersebut.
“Pesanan masuk begitu cepat sehingga sistem backend situs tidak mampu mengikuti. Madu Edisi Terbatas yang Anda beli, sayangnya, sudah habis terjual."
“Kami sedang berupaya untuk mengisi ulang stok dan dengan senang hati akan mengirimkan produk pilihan Anda sebagai ucapan terima kasih atas pengertian Anda,” tambah pesan tersebut.
Email itu juga menyertakan pesan pribadi dari Meghan Markle.

“Sahabatku yang terkasih, Ya ampun, minggu ini benar-benar luar biasa! Terima kasih banyak atas dukungannya. Itu sangat berarti bagi saya,” tulisnya, menurut tangkapan layar yang dibagikan secara online oleh para pembeli yang kecewa.
“Saya sangat menyesal mendengar apa yang terjadi dengan pesanan Anda, dan bahwa karena kelebihan penjualan, kami tidak dapat mengirimkan Madu Edisi Terbatas kepada Anda. Ketahuilah bahwa tim bekerja sangat keras di semua bagian, dan sama sedihnya ketika mengetahui apa yang telah terjadi,” tambah mantan bintang serial Suits yang kini berusia 43 tahun itu.
Markle kemudian mengatakan bahwa para pelanggan akan menerima produk edisi terbatas berikutnya melalui pos sebagai hadiah darinya.
Ia mengakhiri pesannya dengan mengungkap produk selanjutnya dari brandnya.
“Masih banyak hal baik yang akan hadir segera,” tulisnya sebelum menandatangani namanya dengan tulisan tangan bergaya cursive.
Aktris yang kini menjadi bangsawan itu telah menghadapi beberapa kendala sejak mengumumkan peluncuran As Ever pada bulan Februari, setelah mengalami beberapa masalah merek dagang dengan nama sebelumnya, American Riviera Orchard.
Pada bulan yang sama, pemilik merek pakaian keluarga asal New York bernama As Ever angkat bicara, mengatakan bahwa ia sedang “mengeksplorasi semua kemungkinan” terkait kesamaan nama tersebut.
Selain itu, Xisca Mora, seorang politisi di Spanyol, dikabarkan mempertimbangkan untuk menuntut Markle atas dugaan plagiarisme lambang negara yang digunakan sebagai logo As Ever.
Dan pada bulan April, para penggemar memperhatikan ada kesalahan ketik kecil dalam buletin berisiinformasi tentang produk yang akan tersedia di situs sang Duchess.