Personel Blink-182 Menjadi Lebih Jujur dan Terbuka Sejak Diagnosis Kanker Mark Hoppus

TABLOIDBINTANG.COM - Personel Blink-182 Mark Hoppus didiagnosis mengidap kanker pada tahun 2021. Dalam wawancara terbaru dengan Us Weekly, pria berusia 52 tahun itu mengatakan penyakit tersebut telah mengubah band-nya.

"Saya rasa sekarang kami jauh lebih jujur satu sama lain. Komunikasi kami jauh lebih baik. Kami juga telah menetapkan batasan tentang apa yang ingin kami lakukan," Mark, yang kini sudah bebas dari kanker, mengatakan.

"Kami benar-benar duduk bersama dan bilang, ‘Ayo jadi seperti Beastie Boys, dan jangan lakukan hal-hal yang orang inginkan atau harapkan dari kita.’"

Mark menjelaskan bahwa kini band mereka — yang juga beranggotakan Tom DeLonge dan Travis Barker — hanya melakukan apa yang mereka inginkan dengan cara mereka sendiri.

"Kalau menyenangkan, kami lakukan. Kalau tidak menyenangkan, tidak ada diskusi lebih lanjut. Jika kami bertiga ingin melakukan sesuatu, maka itu yang terpenting. Kalau kami bertiga tidak ingin melakukannya, itu juga yang terpenting," ujarnya.

"Kami melakukan segalanya sesuai waktu dan keinginan kami sendiri, dan komitmen seperti itu terhadap satu sama lain benar-benar membantu kami melewati tiga tahun terakhir."

Mark juga mengenang percakapan emosional yang ia alami bersama Tom (49), tak lama setelah didiagnosis kanker.

"Sehari sebelum saya mulai menjalani kemoterapi, Tom mengirimku foto dirinya berdiri di depan sekelompok wanita berpakaian lingerie. Itu dari syuting video musik Angels and Airwaves, dan dia bilang, 'Hei, cuma mau kasih tahu, saya masih menciptakan karya seni di sini dengan Angels and Airwaves.'"

"Saya membalas, ‘Haha, keren. Ngomong-ngomong, saya mau kasih tahu kalau saya terkena kanker. Besok saya mulai kemoterapi.’ Dan langsung setelah itu, teleponku berdering — itu Tom."

"Itu pertama kalinya saya benar-benar bicara dengannya setelah bertahun-tahun, tapi kami bahkan tidak membahas hal itu. Dia langsung tanya, ‘Kamu gimana? Apa yang terjadi? Pertama-tama, kamu pasti bisa melewati ini. Saya akan bantu kamu, apa pun yang terjadi.’"