Timothée Chalamet Kunjungi Sekolah Lamanya, Berikan Nasihat Karier untuk Siswa

TABLOIDBINTANG.COM - Timothée Chalamet memberikan kejutan manis dengan mengunjungi sekolahnya, Fiorello H. LaGuardia High School di New York, pada Kamis (24/4) lalu. Aktor A Complete Unknown itu, yang lulus dari sekolah tersebut pada 2013, datang untuk memberikan nasihat karier kepada para siswa.

Melalui akun Instagram resmi sekolah, pihak LaGuardia membagikan beberapa foto kunjungan Chalamet. Dalam unggahan tersebut, terlihat momen aktor berusia 29 tahun itu bertemu kembali dengan para guru lamanya, berbicara di depan kelas, hingga berfoto bersama para siswa saat ini.

“Momen ketika Anda mengundang pembicara tamu untuk kelas Manajemen Karier... lalu Timothée Chalamet masuk ke ruangan... Anda tahu hari itu akan menjadi luar biasa,” tulis pihak sekolah.

"Terima kasih @tchalamet atas kunjungannya ke LaG hari ini dan telah berbagi nasihat penting kepada para calon aktor kami. Terima kasih juga kepada Harry Shifman, Sandy Faison, dan Kim Bruno, guru serta kepala sekolah Timothée, yang telah bergabung bersama kami!"

Dalam wawancara bersama Anderson Cooper untuk program 60 Minutes awal tahun ini, Chalamet sempat memuji LaGuardia sebagai sekolah yang “benar-benar membentuk” dirinya.

“(LaGuardia) adalah tempat yang luar biasa untuk saya. Tempat itu benar-benar membentuk siapa saya sekarang dan siapa saya dulu," ujarnya.

“Saya merasa bebas untuk menjadi diri sendiri di sana.”

Chalamet bahkan membawa naskah A Complete Unknown kepada guru dramanya dulu, Harry Shifman, untuk mendiskusikan perannya.

“Saya bilang ke Shif, 'Kalau saya bersekolah di tempat lain, mungkin saya tidak akan menjadi aktor.' Dia membalas, 'Kamu pasti tetap menemukan jalannya.' Saya sendiri tidak tahu,” kenang Chalamet.

Sementara itu, Shifman memuji bakat Chalamet sebagai anugerah istimewa.

“Saya percaya semua orang bisa mengembangkan kreativitasnya. Tapi tidak semua orang itu Mozart,” kata Shifman.
“Timothée memiliki bakat luar biasa, hati yang baik, dan kemauan keras untuk bekerja keras. Itu benar-benar mengesankan.”

Sebelumnya, pada Oktober lalu, Chalamet sempat menghebohkan publik ketika muncul di ajang lomba ‘kembaran’ dirinya sendiri di Washington Square Park, New York City. Namun acara tersebut berakhir ricuh setelah pihak kepolisian membubarkan kegiatan tersebut dan menangkap empat orang peserta.

Penyelenggara acara, Anthony Po, kemudian didenda sebesar 500 dolar AS (sekitar Rp8,4 juta) karena mengadakan acara publik tanpa izin. Tim Chalamet sempat menawarkan diri untuk membayar denda tersebut.

Anthony mengungkapkan kepada People, “Total produksi acaranya sekitar 4.000 dolar AS (Rp67 juta), jadi ini sebenarnya skenario terbaik buat kami.”

“Mereka menawarkan untuk membayar dendanya, itu benar-benar lucu.”

Namun, Anthony menolak tawaran tersebut. Sebagai gantinya, aplikasi undangan digital Partiful yang akhirnya membayarkan denda tersebut.

Ironisnya, dalam acara tersebut, Anthony tidak sempat bertemu langsung dengan Chalamet, dan aktor itu bahkan tidak berhasil masuk dalam daftar 10 besar peserta lomba mirip dirinya—meski ia adalah Timothée Chalamet yang asli.

Anthony berkelakar, “Kalau saja dia bertahan sampai acara selesai, mungkin saya akan memberinya gelar juara dua atau semacamnya.”