Terungkap, Beyoncé Dulunya Bukan Kakak yang Baik
TABLOIDBINTANG.COM - Tina Knowles, ibunda Beyoncé dan Solange, mengungkapkan bahwa sang bintang pop dunia tidak selalu menjadi kakak yang baik untuk adiknya.
Dalam wawancara bersama CNN News Central untuk mempromosikan memoar terbarunya berjudul Matriarch, Tina, 71 tahun, mengenang masa lalu keluarganya. Ia mengaku sempat merasa takut hubungan kedua putrinya akan renggang ketika Beyoncé berusia sekitar 10 tahun.
"Saya ketakutan saat Beyoncé berusia sekitar sepuluh tahun," kata Tina. Ia kemudian mengingat, "Saat itu dia mungkin berumur sepuluh atau sebelas tahun dan sudah bergabung dalam grup vokal."
Tina bercerita, setiap hari teman-teman Beyoncé kerap menyuruh Solange untuk diam. "Mereka berkata, 'Diam, Solange,' karena Solange ingin ikut menari, ikut terlibat, bahkan berusaha memimpin," kisahnya. Namun, kelompok tersebut tidak menginginkan keterlibatan Solange.
"Saya mulai menyadari bahwa Beyoncé membiarkan teman-temannya memperlakukan Solange seperti itu. Bahkan kadang dia berkata, 'Ibu, bisakah Solange keluar dari sini?'" ujar Tina.
Merasa khawatir, Tina langsung menegur Beyoncé. Ia mengingatkan, "Tunggu dulu, ini juga rumahnya. Kamu harus bersikap baik padanya," kenangnya sambil menjelaskan pentingnya sikap saling menghargai antar saudara.
Melihat jarak mulai tumbuh di antara kedua putrinya, Tina akhirnya mengambil keputusan untuk membawa mereka ke terapi. "Saya sadar mereka tidak mendengarkan, dan saya melihat tembok mulai terbentuk di antara mereka. Jadi saya membawa mereka ke terapi," ujarnya.
Keputusan itu sempat menuai penolakan dari suaminya saat itu, mengingat terapi masih dianggap tabu pada awal tahun 1990-an. Namun, Tina bersikeras. "Saya bilang, 'Saya tidak minta izin. Saya akan mencari terapis,' dan akhirnya saya menemukan terapis anak yang luar biasa," ungkapnya.
Lucunya, menurut Tina, Beyoncé justru lebih mendengarkan nasihat dari sang terapis ketimbang dari dirinya, meskipun ia sangat membenci sesi terapi tersebut. "Beyoncé benci terapi, benci pergi ke sana. Sementara Solange justru menyukainya. Dia senang berbicara dan mengekspresikan diri," katanya.
Pada akhirnya, Tina mengungkapkan bahwa hasil terapi tersebut sangat positif bagi hubungan kedua putrinya.