Pengakuan Chef Kondang Jamie Oliver Anak-Anaknya Sering Malu Punya Ayah Terkenal

Binsar Hutapea | 29 April 2025 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Chef kondang asal Inggris, Jamie Oliver, mengungkapkan bahwa beberapa anaknya merasa malu memiliki ayah yang dikenal luas oleh publik. Oliver, 49 tahun, menyadari bahwa statusnya sebagai figur publik tidak selalu mudah diterima oleh kelima anaknya: Poppy (23), Daisy (22), Petal (16), Buddy (14), dan River (8), hasil pernikahannya dengan sang istri, Jools.

“Menjadi anak-anak dari Jamie Oliver juga tidak mudah. Tergantung pada kepribadian mereka, beberapa sangat malu pada saya. Mereka tidak mau saya menjemput mereka di sekolah, apalagi sampai berbicara,” kata Jamie kepada Majalah People.

Menurutnya, perhatian publik yang diarahkan kepadanya—meskipun biasanya bersifat positif—dapat menjadi beban tersendiri bagi anak-anak, terutama saat mereka masih remaja. “Perhatian semacam itu cukup memalukan bagi remaja perempuan. Tapi sekarang Poppy dan Daisy sudah berusia 22 dan 23 tahun, dan mereka bisa menghadapinya dengan baik,” tambahnya.

Meski demikian, Oliver merasa bangga karena seluruh anaknya dibekali keahlian memasak sejak dini. Ia percaya, meskipun mereka sempat terpengaruh oleh makanan cepat saji saat remaja, pada akhirnya mereka akan kembali pada kebiasaan makan sehat.

“Semua anak saya percaya diri dalam hal memasak. Saya mengajarkan mereka cara menanam, memanen, pergi ke pasar, berbincang dengan pedagang—menyadari bahwa makanan alami itu lezat,” jelasnya. “Saat mereka berusia 12 atau 13 tahun, biasanya mereka tergoda pada makanan seperti pizza dan burger, tapi mereka akan kembali.”

Bintang acara Chef’s Table: Legends itu juga mengakui bahwa membesarkan lima anak bukanlah hal mudah. Meski begitu, ia yakin dirinya adalah ayah yang baik, meskipun sebagian besar keberhasilan dalam membesarkan anak-anaknya ia atribusikan kepada sang istri.

“Saya rasa ini bukan perjalanan yang mudah, dan kami mengalami beberapa tantangan, tapi sejauh ini cukup baik. Mungkin sebagian besar kreditnya untuk Jools, tapi saya juga ingin percaya bahwa saya ayah yang baik,” ujarnya.

Jamie juga bersyukur atas dukungan penuh Jools terhadap kariernya, termasuk berbagai kampanye sosial yang ia jalankan.

“Jools memberikan saya kebebasan untuk melakukan apa yang saya lakukan. Bahkan hal-hal baik yang saya lakukan—kampanye yang penting—itu tetap menyita waktu dan pikiran saya. Jadi ini benar-benar upaya tim,” pungkasnya.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait