Beri Komentar Kejam, Lily Allen Minta Maaf pada Katy Perry
TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi asal Inggris, Lily Allen, menyampaikan permintaan maaf kepada Katy Perry setelah sempat melontarkan kritik tajam terkait keterlibatan pelantun "Firework" itu dalam misi luar angkasa Blue Origin bersama kru perempuan lainnya pada awal bulan ini.
Melalui siniar miliknya bertajuk Miss Me?, Allen (39) mengaku menyesal telah menyebut nama Perry secara langsung dalam komentarnya. Ia menyebut pernyataannya sebelumnya dilatarbelakangi oleh “misogini internal” yang kini disadarinya.
“Saya ingin meminta maaf karena bersikap kasar terhadap Katy Perry pekan lalu,” ujar Allen dalam episode terbaru siniar tersebut. “Sebenarnya tidak perlu menyebut namanya, itu berasal dari misogini internal saya sendiri.”
Sebelumnya, Allen melontarkan kecaman terhadap Perry dan anggota kru lainnya — termasuk penyiar Gayle King dan tunangan Jeff Bezos, Lauren Sanchez — yang mengikuti penerbangan luar angkasa selama 12 menit. Ia mempertanyakan relevansi dan sensitivitas kegiatan tersebut di tengah krisis ekonomi yang sedang dihadapi masyarakat.
“Apakah kita ingin membicarakan soal Katy Perry dan teman-temannya yang pergi ke luar angkasa selama 12 menit? Maksud saya, itu apa-apaan?” katanya dalam pernyataan sebelumnya. “Kita sedang menghadapi resesi, banyak orang kesulitan untuk makan.”
Namun kini, Allen mengaku telah merenungkan pernyataannya dan menyadari bahwa Perry tidak layak menjadi sasaran utama. “Saya tidak setuju dengan apa yang mereka lakukan, tapi Katy bukan satu-satunya yang terlibat. Dia hanya yang paling terkenal,” ujarnya.
“Jika saya berada di posisinya, saya juga akan terluka jika ada rekan seindustri menggunakan nama saya seperti itu,” lanjutnya. “Saya minta maaf, Katy Perry. Saya tahu kamu mungkin tidak mendengarkan siniar ini, tapi ya, saya minta maaf.”
Kritik terhadap misi luar angkasa Blue Origin juga datang dari model dan aktris Emily Ratajkowski, yang menyebutnya sebagai tindakan “di luar batas parodi”. Dalam video TikTok-nya, ia menyindir misi tersebut sebagai simbol kemunafikan, mengingat perusahaan di baliknya juga dianggap berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan.
Kim Kardashian dan beberapa tokoh lainnya juga dijadwalkan tampil dalam agenda luar angkasa serupa ke depan, meski gelombang kritik terhadap program tersebut masih terus berlanjut.
