Pangeran Harry Bikin Raja Charles Frustasi
TABLOIDBINTANG.COM - Raja Charles III dikabarkan merasa frustrasi atas reaksi Pangeran Harry terkait kekalahannya dalam sidang banding soal keamanan, termasuk pernyataan publik Harry bahwa sang ayah "enggan berbicara" dengannya.
Seorang teman dekat Raja Charles menyebut bahwa akan “tidak sesuai konstitusi” jika sang raja ikut campur dalam proses hukum yang dimaksud — yang jika dikabulkan, akan mengembalikan hak pengamanan yang dibiayai negara (Ingrris) untuk Duke of Sussex.
“Yang membuatnya kecewa secara pribadi adalah kegagalan Duke menghormati prinsip tersebut,” ujar sumber istana kepada The Sun. “Termasuk dukungan para pendukung Harry yang menyiratkan bahwa sang ayah tidak peduli pada keluarganya, atau seolah-olah harus turun tangan.”
Juru bicara Istana juga membela hasil dari banding yang diajukan Harry. “Semua isu ini telah diperiksa berulang kali oleh pengadilan, dengan kesimpulan yang sama di setiap kesempatan,” ujar pernyataan resmi istana.
Rasa frustrasi Raja Charles muncul setelah Harry, 40 tahun, melakukan wawancara mendadak dengan BBC. Dalam wawancara itu, ia menyebut “beberapa anggota” keluarga kerajaan “tidak akan pernah memaafkannya” atas sejumlah hal, termasuk penerbitan memoarnya tahun 2023, Spare.
Meski mengakui masih ada “perbedaan” dengan keluarga kerajaan, ayah dua anak itu menyatakan “tidak ada gunanya terus bertikai” dan menyatakan keinginannya untuk “rekonsiliasi” — terlebih karena ia tidak tahu “berapa lama lagi” sang ayah yang kini berusia 76 tahun akan hidup, setelah diagnosis kanker yang diterima awal 2024.
“Dia tidak mau berbicara denganku karena masalah keamanan ini,” kata Harry kepada BBC. “Tapi akan sangat menyenangkan jika bisa berdamai.”
Harry — yang mundur dari tugas kerajaan dan pindah ke California pada 2020 — juga menambahkan bahwa jika keluarga kerajaan “tidak menginginkan hal itu,” maka “itu sepenuhnya hak mereka.”
Meski begitu, Harry mengaku tidak berencana membawa kembali anak-anaknya — Pangeran Archie (6) dan Putri Lilibet (3) — serta istrinya Meghan Markle ke Inggris dalam waktu dekat.
“Aku tidak melihat kemungkinan untuk membawa istri dan anak-anakku kembali ke Inggris dalam kondisi seperti ini,” lanjutnya. “Dan semua hal yang akan mereka lewatkan adalah… ya, segalanya.”
Soal kasus keamanan di pengadilan, Harry berpendapat, “semuanya bisa diselesaikan lewat (Charles).”
“Bukan berarti harus turun tangan langsung, tapi cukup dengan memberi ruang bagi para ahli untuk melakukan yang diperlukan,” ujarnya.
Kendati demikian, Harry menegaskan bahwa ia tetap mencintai tanah kelahirannya, “meskipun beberapa orang di negara itu telah memperlakukanku buruk.”
