Tak Bikin Surat Wasiat, Harta Rp 629 Miliar Liam Payne Kini Dipegang Mantan Pasangannya

TABLOIDBINTANG.COM - Mantan personel One Direction Liam Payne meninggal dunia pada Oktober 2024 dalam usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina. Kini, dokumen pengadilan mengungkap bahwa sang penyanyi tidak meninggalkan surat wasiat, meski memiliki kekayaan senilai 28,5 juta pound sterling atau sekitar Rp629 miliar.

Setelah dikurangi utang dan biaya lain, nilai bersih dari harta peninggalannya tercatat sebesar 24,3 juta pound sterling atau sekitar Rp536 miliar).

Menurut laporan, Cheryl — mantan pasangan Liam sekaligus ibu dari putra mereka, Bear (8 tahun) — ditunjuk sebagai salah satu administrator warisan tersebut. Cheryl diketahui menjalin hubungan dengan Liam dari 2016 hingga 2018. Selain Cheryl, Richard Bray, seorang pengacara di industri musik, juga ditunjuk sebagai administrator lainnya.

Meskipun keduanya sah secara hukum untuk mengelola aset Liam, mereka belum dapat membagikan harta tersebut dalam waktu dekat karena masih berada dalam proses pengadilan.

Liam Payne dikenal luas sebagai anggota One Direction, grup vokal asal Inggris yang melejit sejak mengikuti ajang pencarian bakat The X Factor. Kariernya melambung bersama rekan-rekannya: Niall Horan, Zayn Malik, Harry Styles, dan Louis Tomlinson.

Laporan forensik menyebutkan bahwa penyebab kematian Liam adalah luka parah akibat benturan, termasuk pendarahan internal dan eksternal. Tes toksikologi juga menunjukkan adanya jejak kokain, alkohol, serta obat antidepresan resep di dalam tubuhnya.

Usai kabar duka itu tersebar, keempat mantan personel One Direction merilis pernyataan emosional. Mereka mengaku sangat terpukul atas kepergian rekan satu grup mereka yang telah dianggap sebagai saudara sendiri.

“Kami benar-benar hancur atas kabar meninggalnya Liam,” tulis mereka dalam pernyataan resmi. “Saat waktu memungkinkan, akan ada lebih banyak yang bisa kami sampaikan. Tapi untuk saat ini, kami butuh waktu untuk berduka dan memproses kepergian saudara kami tercinta. Kenangan yang kami bagi dengannya akan selalu kami simpan selamanya.”

“Untuk saat ini, pikiran kami tertuju pada keluarganya, sahabat, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami akan sangat merindukannya. Kami mencintaimu, Liam.”