Hubungan Retak! Pangeran William dan Pangeran Harry Tak Saling Bicara Selama 2 Tahun
TABLOIDBINTANG.COM - Hubungan antara Pangeran William dan Pangeran Harry dikabarkan makin memburuk hingga pada titik di mana orang dalam Kerajaan Inggris meragukan kehadiran Harry dalam penobatan sang kakak di masa depan.
Keduanya dilaporkan tidak berbicara selama hampir dua tahun. Seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan mengungkapkan kepada Page Six bahwa kemungkinan besar Harry tidak akan menghadiri acara tersebut—bahkan disebut-sebut William mungkin tidak akan mengundangnya.
Pernyataan itu muncul setelah wawancara mengejutkan Pangeran Harry dengan BBC, di mana ia mengungkapkan bahwa ayahnya, Raja Charles III, menolak berkomunikasi dengannya.
“Saya rasa hubungan mereka sudah berakhir... Tidak ada jalan untuk kembali setelah ini,” kata sumber tersebut. “Sebelum wawancara itu, kami masih berharap William akan merangkul saudaranya. Tapi sekarang sepertinya Harry tidak belajar apa-apa.”
Namun, sumber dari lingkaran Duke dan Duchess of Sussex menegaskan bahwa Harry masih ingin berdamai dengan keluarganya. “Saya sangat ingin berdamai dengan keluarga saya,” ujar Harry dalam wawancara tersebut. “Tidak ada gunanya terus bertengkar, hidup ini terlalu berharga.”
Penulis dan sahabat keluarga kerajaan, Hugo Vickers, mengatakan kepada Page Six bahwa secara teori, William seharusnya mengundang Harry ke penobatannya.
“Tapi sejujurnya, ia bisa melakukan apa pun yang ia mau. Tidak ada aturan baku soal itu,” kata Vickers. “Duke of Windsor bahkan tidak diundang ke penobatan keponakannya, Ratu Elizabeth II, pada tahun 1953. Waktu itu juga ada banyak perdebatan.”
Sebelumnya, Page Six melaporkan bahwa tidak ada satu pun anggota inti kerajaan yang mempercayai Harry maupun istrinya, Meghan Markle, setelah keduanya terus mengumbar kisah internal keluarga kerajaan sejak hengkang dari Inggris pada 2020.
Meski muncul kabar bahwa William berencana mencabut gelar HRH (His/Her Royal Highness) dari Harry dan Meghan saat naik takhta nanti, Vickers menyebut hal itu tidak mungkin terjadi.
“Kita tahu bahwa William memang dikenal tidak mudah memaafkan,” ujar Vickers. “Tapi mencabut gelar mereka justru akan terlihat dendam.”
Sumber lain mengamini pernyataan tersebut. “William tidak akan mencabut gelar mereka karena sekarang gelar itu pun sudah tidak bermakna. Tidak ada yang menganggap mereka bagian dari kerajaan lagi.”
Pangeran Harry (40) juga dikabarkan sangat kecewa setelah kalah dalam gugatan terhadap pemerintah Inggris di tingkat Pengadilan Banding terkait pencabutan pengawalan keamanan yang dibiayai negara.
Setelah keputusan pengadilan diumumkan, Harry mengatakan kepada BBC, “Saya tidak bisa membayangkan membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris dalam kondisi seperti ini.”
Ia juga mengungkapkan bahwa Raja Charles “tidak mau bicara” dengannya karena masalah keamanan tersebut, dan mengakui telah terjadi banyak perselisihan antara dirinya dan sejumlah anggota keluarga kerajaan—yang menurutnya diperparah oleh isi memoarnya, Spare.
Dalam wawancara itu, Harry juga menyampaikan kekhawatirannya atas kondisi kesehatan Charles yang tengah berjuang melawan kanker, dan menyebut dirinya tidak tahu berapa lama waktu sang Raja tersisa—pernyataan yang menuai kemarahan dari kalangan kerajaan.
Kendati Harry akan tetap mendapatkan pengamanan penuh saat menghadiri acara besar yang melibatkan anggota kerajaan senior, seorang sumber menegaskan, “Meski keamanannya dijamin, keluarga kerajaan tidak menginginkan kehadirannya.”