Pangeran William Sebut Luka Terbesar dalam Hidupnya: Kehilangan Ibu adalah Sakit Terburuk

Binsar Hutapea | 15 Mei 2025 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran William mengungkapkan luka terdalam dalam hidupnya saat mengenang mendiang ibunya, Putri Diana, dalam sebuah acara amal tertutup yang digelar di Kastel Windsor pada Rabu (14/5).

Dalam pidatonya, Pangeran Wales menandai 30 tahun berdirinya salah satu organisasi yang paling lama ia naungi, Child Bereavement UK. Ia menyebut duka kehilangan sebagai "sakit paling parah yang bisa dialami seorang anak maupun orang tua."

William, yang kehilangan ibunya dalam kecelakaan mobil di Paris saat usianya baru 15 tahun, menyampaikan bahwa meski kehilangan tak dapat dicegah, dukungan dan perawatan dari para ahli sangat penting untuk membantu membangun kembali kehidupan para penyintas.

“Kita tidak bisa mencegah kehilangan, tetapi kita bisa memastikan bahwa semua bentuk dukungan dan perawatan terbaik diberikan untuk membantu mereka yang terdampak,” ujarnya.

Organisasi Child Bereavement UK, yang didirikan oleh sahabat dekat Putri Diana, Julia Samuel—yang kini menjadi ibu baptis bagi Pangeran George—memfokuskan diri pada bantuan bagi keluarga yang menghadapi duka mendalam.

Ayah dari tiga anak itu juga menyoroti langkah penggabungan Child Bereavement UK dengan yayasan serupa, Winston’s Wish. Menurutnya, kolaborasi ini akan memperluas jangkauan dan dampak kerja kedua organisasi di tengah meningkatnya kebutuhan akan layanan dukungan duka.

“Saya telah menyaksikan secara langsung peningkatan kebutuhan akan dukungan semacam ini. Karena itulah, saya menyambut baik langkah Child Bereavement UK dan Winston’s Wish untuk bergabung demi memperbesar dampak mereka,” kata William.

Di akhir pidatonya, Pangeran menyampaikan apresiasinya atas keberanian kedua organisasi dalam mengambil langkah besar ini. “Mereka menyadari bahwa bersama-sama, mereka bisa melakukan jauh lebih banyak. Saya memuji keputusan mereka untuk memperluas jangkauan dan mengurangi beban jangka panjang akibat duka yang tidak terselesaikan.”

Organisasi hasil merger ini akan tetap menggunakan nama Child Bereavement UK, dan Pangeran William akan terus menjabat sebagai pelindung (patron) organisasi tersebut.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait