Jackie Chan Ungkap Hal Ini Sebagai Penyebab Kegagalan Rush Hour 3
TABLOIDBINTANG.COM - Aktor legendaris Jackie Chan mengungkap bahwa "terlalu banyak uang" menjadi salah satu penyebab kegagalan Rush Hour 3.
Pernyataan tersebut disampaikan Chan, 71 tahun, saat mengenang perjalanan kariernya menjelang perilisan film Karate Kid: Legends, di mana ia kembali memerankan tokoh Mr. Han dari versi remake tahun 2010.
Saat diminta untuk memberi peringkat pada tiga film dalam waralaba Rush Hour—yang ia bintangi bersama komedian dan aktor Chris Tucker (52)—Chan awalnya enggan menjawab. Namun ia kemudian mengungkap pandangannya terkait perbedaan hasil dari tiap film.
"Saya tidak tahu. Tapi yang pertama: uang sedikit, waktu sedikit," ujar Chan kepada BuzzFeed.
"Kami syuting seperti, 'Ayo, ayo, ayo!' Yang kedua: uang banyak, waktu banyak. Yang ketiga: terlalu banyak uang, terlalu banyak waktu."
Ia menambahkan, "Terlalu banyak uang itu tidak bagus."
Film Rush Hour pertama yang dirilis pada 1998 menjadi hit box office dan menuai pujian dari kritikus serta penonton. Film tersebut menampilkan Chris Tucker sebagai detektif Los Angeles James Carter dan Jackie Chan sebagai inspektur Hong Kong Lee, yang bekerja sama menyelidiki penculikan putri seorang diplomat Tiongkok. Chemistry keduanya menjadi salah satu kekuatan utama film tersebut.
Namun, dua sekuelnya tidak mendapat sambutan sebaik film pertama. Rush Hour 3, yang dirilis pada 2007, hanya meraih skor kritik 17 persen di situs agregator Rotten Tomatoes. Dalam film itu, tokoh Carter dan Lee beraksi di Paris untuk membongkar jaringan kejahatan terorganisasi. Kritikus menilai film ini kehilangan orisinalitas dan energi dibanding pendahulunya.
Meski begitu, Jackie Chan masih menunjukkan minat untuk melanjutkan waralaba ini. Dalam sebuah penampilan di Red Sea Film Festival di Arab Saudi pada Desember 2022, ia mengatakan tengah "berdiskusi soal bagian keempat" dengan sutradara seri tersebut, seperti dikutip Deadline.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai proyek Rush Hour 4. Pada April 2019, manajemen Jackie Chan membantah laporan yang menyebut film keempat sedang dalam tahap produksi aktif. Mereka menyebut kabar tersebut sebagai "informasi palsu" melalui pernyataan di situs resmi sang aktor.