Hubungan Retak, Blake Lively Disebut Ingin Balas Dendam ke Taylor Swift
TABLOIDBINTANG.COM - Hubungan persahabatan yang telah terjalin hampir satu dekade antara aktris Blake Lively dan penyanyi Taylor Swift dikabarkan membeku, setelah Lively menyeret Swift ke dalam konflik hukum terkait film It Ends With Us.
Menurut laporan terbaru RadarOnline pada 4 Juni 2025, retaknya hubungan ini bermula dari gugatan yang diajukan aktor sekaligus produser It Ends With Us, Justin Baldoni, awal tahun ini. Dalam dokumen pengaduan tersebut, Baldoni mengklaim bahwa Lively dan Swift telah menekannya untuk menulis ulang naskah film adaptasi novel It Ends With Us karya Colleen Hoover.
Sejak insiden tersebut, keduanya tak lagi terlihat bersama di ruang publik — berbeda dengan sebelumnya saat mereka kerap tampil bersama di karpet merah maupun acara malam bersama para sahabat perempuan.
“Hubungan mereka memang sudah dingin, itulah kenyataannya. Taylor tidak ingin terlibat dalam drama ini dan sudah bilang pada orang-orang terdekatnya bahwa ia butuh jarak,” ujar seorang sumber kepada RadarOnline.
Mengacu pada "girl squad" yang dulu digawangi Swift — termasuk Selena Gomez, Gigi Hadid, Blake Lively, Salma Hayek, dan Lorde — sang sumber menambahkan, “Dulu mereka tak terpisahkan. Tapi sekarang tidak ada pertengkaran, hanya perlahan menjauh.”
Sementara itu, Gigi Hadid disebut lebih memilih berada di pihak Swift dan tidak ingin terseret dalam konflik ini. Namun, Salma Hayek tampaknya tetap mendukung Lively, terbukti dengan kebersamaan mereka di sebuah restoran atap di New York pada Mei lalu.
Sumber tersebut juga mengungkap bahwa Lively kini tengah membangun lingkaran pertemanan baru dan berniat menunjukkan bahwa dirinya masih merupakan sosok berpengaruh di Hollywood. “Blake tidak bersedih karena kehilangan teman minum champagne. Geng barunya mungkin tidak dipenuhi bintang pop, tapi mereka nyata — dan itu yang ia butuhkan saat ini.”
Menutup pernyataannya, sumber itu menyebut bahwa ada unsur "kepahitan" dalam upaya Lively memperluas jejaring sosialnya. “Dia ingin membuktikan pada Taylor bahwa dirinya masih pemain besar di Hollywood. Dan sebagian dari itu—ya, dilandasi keinginan untuk balas dendam.”
