Tak Ada Perjanjian Pra-Nikah, Justin Bieber Bisa Klaim Hak atas Kekayaan Bisnis Hailey
TABLOIDBINTANG.COM - Justin Bieber disebut-sebut bisa mendapat bagian dari kesuksesan bisnis kecantikan miliaran dolar milik sang istri, Hailey Bieber, jika keduanya memutuskan berpisah. Pasalnya, pasangan ini diketahui tidak pernah menandatangani perjanjian pra-nikah, menurut sejumlah sumber kepada Page Six.
Penyanyi pop berusia 31 tahun itu menikah dengan Hailey, 28, pada 2018 dalam sebuah upacara sipil di New York, yang kemudian dilanjutkan dengan resepsi mewah di South Carolina. Namun sejak pernikahan itu, rumor soal keretakan rumah tangga mereka terus bergulir, meski Hailey sempat menyindir para penyebar rumor sebagai “perempuan-perempuan iri” bulan lalu.
Hailey mendirikan merek kecantikan Rhode pada tahun 2022, dan pekan lalu menjualnya ke perusahaan e.l.f. Beauty dalam kesepakatan senilai 1 miliar dolar atau sekitar Rp16 triliun.
Seorang pengacara perceraian ternama Hollywood mengatakan kepada Page Six, “Sangat tidak biasa bagi pasangan sekelas mereka tidak memiliki perjanjian yang mengatur pembagian aset. Tapi kadang, ada orang yang memang memilih untuk tidak membuatnya.”
Karena pasangan ini tinggal di California, hukum negara bagian tersebut akan berlaku jika terjadi perceraian. Dalam hukum California, semua aset yang dihasilkan selama pernikahan dianggap sebagai community property atau milik bersama.
“Jika tidak ada perjanjian pra-nikah atau pasca-nikah, maka aset seperti Rhode bisa dianggap milik bersama,” ujar sang pengacara.
Adapun perwakilan Bieber belum memberikan komentar terkait kabar ini.
Hailey sendiri akan tetap terlibat dalam perusahaan setelah akuisisi, dengan posisi sebagai Chief Creative Officer dan Kepala Inovasi Rhode. Meski nilai akuisisinya mencapai 1 miliar dolar AS, ia tidak serta-merta menerima seluruh jumlah tersebut.
Menurut laporan, e.l.f. akan membayar 800 juta dolar AS dalam bentuk tunai dan saham saat transaksi resmi ditutup—yang dijadwalkan sebelum September. Sisa 200 juta dolar AS tergantung pada performa Rhode dalam tiga tahun ke depan.
Richard Kestenbaum, salah satu pendiri firma keuangan Triangle Capital LLC, menjelaskan, “Ada istilah ‘preference’ dalam investasi, di mana investor awal berhak mendapat keuntungan lebih dulu sebelum pihak lain, termasuk Hailey.” Hal ini membuat nilai akhir yang diterima Hailey kemungkinan lebih kecil dari nilai keseluruhan kesepakatan.
Sebelumnya Page Six juga melaporkan bahwa Hailey, yang dikenal sebagai penggemar belanja, kini menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga mereka—yang juga termasuk anak laki-laki mereka yang masih bayi, Jack Blues, yang lahir sembilan bulan lalu.
Namun jika mereka bercerai, Hailey tidak otomatis berhak atas pendapatan dari katalog lagu milik Justin.
Pada 2023, Justin menjual seluruh katalog musiknya kepada perusahaan investasi Hipgnosis Songs Capital. Menurut pengacara perceraian, katalog yang diciptakan sebelum pernikahan dikategorikan sebagai harta pribadi.
“Itu tetap menjadi milik Justin meskipun dijual setelah menikah,” jelasnya. Artinya, lagu-lagu hits seperti "Baby", "Love Yourself", "Sorry", dan "What Do You Mean" tidak akan masuk dalam pembagian aset bersama.
Justin terakhir kali merilis album pada 2021 dengan judul Justice, namun menurut The Hollywood Reporter, ia kini sedang berada di tahap akhir pengerjaan proyek musik terbarunya.
Pada September 2022, pelantun “Peaches” ini membatalkan sisa tur dunia Justice karena diagnosis langka sindrom Ramsay Hunt tipe 2, yang menyebabkan kelumpuhan wajah. Keputusan ini diperkirakan membuatnya kehilangan potensi pendapatan hingga 90 juta dolar AS.