Alasan Brooke Shields Pilih Anak Bungsu Jadi Pewaris Perhiasan Keluarga

Binsar Hutapea | 7 Juni 2025 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aktris senior Brooke Shields blak-blakan mengungkap bahwa koleksi perhiasannya kelak hanya akan diwariskan kepada putri bungsunya, Grier Henchy (19). Dalam wawancara dengan Only Natural Diamonds yang dipublikasikan pada Jumat (6/6), bintang film The Blue Lagoon ini menyebut bahwa sang anak muda memahami nilai dan makna dari perhiasan, berbeda dengan kakaknya, Rowan Henchy (22), yang menurut Shields telah kehilangan semua perhiasan yang pernah ia berikan.

“Saya sungguh tidak bisa memberikannya lagi,” ujar Shields sambil tertawa.

Aktris berusia 60 tahun itu menjelaskan bahwa Grier bisa membedakan antara perhiasan yang benar-benar berharga dan yang hanya tampak berharga. 

“Bukan soal emas atau berlian semata,” tambahnya. “Ia memahami sejarah, keahlian pembuatannya, dan kisah di balik institusi rumah perhiasan ternama.”

Shields, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-60, memiliki dua orang putri hasil pernikahannya dengan penulis naskah dan produser Chris Henchy, yang ia nikahi pada 2001.

alam wawancara tersebut, bintang Pretty Baby ini menggambarkan dirinya sebagai sosok yang sangat terikat secara emosional dengan perhiasan dan berlian. “Mungkin terdengar menyebalkan,” candanya, “tapi ketika kamu sudah bekerja keras, kamu tak perlu validasi dari siapa pun. Kamu melakukan sesuatu untuk dirimu sendiri. Itu memberimu rasa pemberdayaan.”

Shields juga menceritakan bahwa ia belajar menghargai berlian dari mendiang ibunya, Teri, yang wafat pada 2012. “Ibu saya selalu berkata, ‘Belilah berlianmu sendiri — jangan tunggu diberi oleh laki-laki,’” katanya.

Ia juga mengenang hadiah pertama dari sang ibu: berlian potongan emerald yang kini ia pasangkan di gelang Verdura miliknya.

Shields mengungkap bahwa ia dan ibunya memiliki kebiasaan unik sejak kecil: setiap kali bepergian, mereka akan menyempatkan diri mengunjungi toko perhiasan lokal.

“Kalau kami ke Asia, kami cari mutiara; kalau ke tempat lain, cari berlian atau bros,” ujarnya.

Ia menduga kecintaan sang ibu terhadap perhiasan dipengaruhi latar belakang kehidupan yang penuh keterbatasan.
“Mungkin karena ibu tumbuh di Newark pada masa Depresi, hidup dalam kemiskinan, dan perhiasan adalah simbol dari kehidupan yang ia impikan.”

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait