Sidang Sean "Diddy" Combs, Mantan Kekasih Mengaku Dipukul, Diseret, dan Dipaksa Berhubungan
TABLOIDBINTANG.COM - Seorang mantan kekasih Sean “Diddy” Combs memberikan kesaksian mengejutkan di pengadilan pada Senin (10/6), bahwa sang maestro hip-hop itu memukul, menendang, dan menyeretnya pada Juni 2024 — hanya sebulan setelah Combs mengeluarkan permintaan maaf publik atas video kekerasan terhadap mantan pacarnya yang lain, delapan tahun sebelumnya.
Perempuan tersebut, yang bersaksi dengan nama samaran Jane demi melindungi identitasnya, mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi tiga bulan sebelum Combs didakwa atas tuduhan konspirasi pemerasan dan perdagangan seks. Combs, 55 tahun, telah mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut.
Menurut Jane, usai insiden kekerasan yang terjadi di halaman belakang rumahnya di Los Angeles pada 18 Juni 2024, Combs memberinya pil ekstasi dan menyuruhnya melakukan seks oral terhadap seorang pria bernama Anton — seorang artis hiburan — di hadapannya, meskipun Jane sudah menyatakan tidak menginginkannya.
"Dia bilang, ‘Kamu tidak akan merusak malamku,’ lalu mendekat ke wajahku dan berkata, ‘Apa ini disebut pemaksaan?’" ujar Jane di hadapan juri.
Kesaksian ini berpotensi memperkuat argumen jaksa bahwa Combs selama dua dekade memaksa perempuan untuk terlibat dalam aksi seksual yang dikenal sebagai Freak Offs, kerap tanpa persetujuan mereka. Pihak kuasa hukum Combs mengakui bahwa klien mereka terkadang bersikap kasar dalam hubungan pribadi, namun bersikeras bahwa semua hubungan seksual yang disebut Freak Offs dilakukan secara sukarela.
Pada 19 Mei 2024, Combs sempat menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial setelah CNN merilis rekaman kamera pengawas hotel dari tahun 2016. Dalam video tersebut, Combs terlihat menyerang penyanyi R&B Casandra Ventura, mantan kekasihnya yang lain. Video itu juga diputar di pengadilan.
Ventura sebelumnya menggugat Combs pada November 2023, menuduhnya memaksanya ikut dalam Freak Offs selama hubungan mereka yang berlangsung selama satu dekade sejak sekitar 2008. Combs membantah tuduhan tersebut, namun kemudian menyelesaikan gugatan itu dua hari kemudian dengan pembayaran sebesar 20 juta dolar AS.
Jane mengaku telah berulang kali mengatakan kepada Combs bahwa ia tidak ingin lagi berhubungan seksual dengan pria lain. Dalam satu pesan teks bertanggal 20 Oktober 2023 yang diperlihatkan kepada juri, Jane menulis, “Aku merasa dilanggar dan dimanipulasi olehmu.”
Namun, menurut Jane, peristiwa tersebut terus berulang, termasuk hubungan finansial yang tetap diberikan Combs kepadanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pertengkaran fisik pada Juni 2024 terjadi setelah ia mempertanyakan hubungan Combs dengan perempuan lain. Dalam kejadian itu, Jane mengaku mendorong kepala Combs ke meja dapur dan melemparkan lilin serta pecahan kaca ke arahnya. Setelah itu, Combs disebut menyerangnya di halaman belakang saat Jane tengah meringkuk di tanah.
Tim pengacara Combs dijadwalkan mulai melakukan pemeriksaan silang terhadap Jane pada Selasa. Sidang kasus ini telah memasuki pekan kelima. Jika terbukti bersalah atas seluruh dakwaan, Combs dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup.