Pegang Vape, Penggemar Soroti Kesehatan Ginjal dan Lupus Selena Gomez
TABLOIDBINTANG.COM - Selena Gomez kembali memicu kekhawatiran publik terkait kesehatannya setelah video dirinya memegang benda yang diduga rokok elektrik (vape) viral di media sosial. Video yang diunggah oleh akun penggemar itu memperlihatkan Gomez menghembuskan asap menyerupai uap sambil menatap ponselnya dalam sesi rias menjelang malam bersama sahabatnya, Taylor Swift, pada akhir Mei lalu.
Dalam sudut pengambilan gambar lain, Gomez tampak memegang benda mirip vape pen, yang langsung memicu reaksi beragam dari para penggemar di berbagai platform media sosial, seperti dilaporkan Daily Mail.
Gomez, yang didiagnosis menderita lupus pada 2013 dan menjalani transplantasi ginjal pada 2017, selama ini dikenal terbuka mengenai perjuangannya melawan penyakit tersebut. Ia pernah mengungkapkan tentang proses kemoterapi yang dijalaninya serta perjuangan berkelanjutan menghadapi rasa sakit dan masalah kesehatan mental, sebagaimana dikisahkan dalam dokumenter My Mind & Me yang tayang di Apple TV+ pada 2022.
Dengan latar belakang kesehatannya, para penggemar menyuarakan kekhawatiran bahwa kebiasaan vaping—yang secara umum tidak disarankan bagi penderita lupus—dapat memperburuk sistem imun dan membahayakan ginjalnya. Beberapa spekulasi juga menyebut kemungkinan penggunaan perangkat tersebut untuk konsumsi CBD atau THC dalam rangka mengelola rasa sakit atau kecemasan.
Sebagian penggemar bahkan mengaitkan kejadian ini dengan hubungan Selena dan mantan sahabat sekaligus donor ginjalnya, Francia Raisa. Ketegangan di antara keduanya pernah menjadi sorotan publik, termasuk dugaan perbedaan pandangan soal gaya hidup Gomez pasca-operasi, seperti konsumsi alkohol dan merokok.
Sementara sejumlah penggemar menyampaikan kekecewaan, tak sedikit pula yang membela keputusan pribadi Gomez. Mereka menegaskan bahwa sebagai orang dewasa, Selena berhak menentukan pilihan atas tubuh dan kesehatannya sendiri.
Hingga saat ini, perwakilan dari Gomez belum memberikan tanggapan resmi terkait video tersebut.
